Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Kurikulum 2013 Dinilai Tidak Tegas

Kompas.com - 05/12/2012, 01:48 WIB

”Sebagai contoh, Indonesia merupakan negara agraris sekaligus negara kelautan. Apakah kurikulum kita sudah mengakomodasi agar kelak anak-anak punya minat dan bisa menjadi ahli global yang unggul di bidang pertanian dan kelautan?” kata Sanny.

Iwan Pranoto, Guru Besar Matematika Institut Teknologi Bandung, mengatakan, pemerintah selalu mengatakan, sains merupakan kunci kemajuan bangsa di masa depan. Namun, kenyataannya, pendidikan IPA dihapus di tingkat SD.

”Kalaupun digabung dengan Bahasa Indonesia, pasti menimbulkan banyak masalah?” kata Iwan.

Mengambil contoh Malaysia, kompetensi siswa yang diinginkan untuk masa depan begitu mudah untuk dipahami.

Dalam Laporan Awal Pembangunan Pendidikan Malaysia 2013-2025 yang diresmikan September 2012, kurikulum menyiapkan murid agar memiliki pengetahuan (bukan cuma menguasai materi, melainkan juga mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari); kemampuan memimpin (kewiarusahaan, berdaya tahan, dan kecerdasan emosi, dan keterampilan berkomunikasi). Siswa juga memiliki kemahiran berpikir (pemikiran kreatif dan inovatif, penyelesaian masalah, dan pembuatan keputusan), serta siswa mahir dua bahasa (bahasa Malaysia dan Inggris, juga bahasa tambahan); serta memiliki identitas dan kebanggaan nasional.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan, Kurikulum 2013 mengantisipasi perkembangan ke depan. Materi yang ada dalam kurikulum pemerintah pusat ini memang minimal.

”Tiap sekolah bebas mengembangkan sesuai kebutuhan,” kata Musliar. (ELN/LUK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com