Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2012, 12:03 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI DPR Muhammad Hatta atau yang kerap dipanggil Charlie, menjadi orang ketiga yang dimintai keterangannya oleh Badan Kehormatan, Rabu (28/11/2012) siang ini. Charlie datang untuk dimintai keterangan terkait pertemuan antara direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dengan beberapa anggota Komisi XI yang diduga meminta upeti. Charlie datang Linda Megawati, anggota DPR asal Fraksi Demokrat, keluar dari ruangan BK. Ia hadir sekitar pukul 10.50 WIB.

Politisi Partai Amanat Nasional ini hadir ditemani oleh beberapa orang stafnya yang membawa sebuah map tebal. Sambil mengacungkan jempol, Charlie pun mengaku dirinya datang membawa bukti-bukti foto.

"Pokoknya top. Ini ya saya bawa bukti-bukti ada foto kegiatan saya di Klaten," ujar Charlie, Rabu (28/11/2012), di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan.

Charlie menjelaskan, pada tanggal 1 Oktober 2012 lalu, di mana para anggota Komisi XI disebut-sebut melakukan pertemuan dengan direksi Merpati, dirinya sedang ada kegiatan di Klaten.

"Saya ada acara kenegaraan juga, sosialisasi di sana. Nanti saya serahkan ini (bukti-bukti foto yang dibawanya)," kata Charlie.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan melaporkan dugaan permintaan jatah yang dilakukan Anggota Komisi XI terhadap direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Di dalam laporannya ke Badan Kehormatan itu, Dahlan menuturkan ada pertemuan beberapa anggota Komisi XI dengan direksi Merpati yang diindikasikan sebagai upaya meminta jatah pada tanggal 1 Oktober 2012. Dahlan kemudian melaporkan enam orang anggota Komisi XI yang ikut dalam rapat itu. Keenam anggota dewan itu adalah Zulkiflimansyah, Achsanul Qosasi, Muhammad Hatta, Saidi Butar-butar, Linda Megawati, dan I Gusti Agung Rai Wirajaya. Achsanul Qosasi membantah tudingan Dahlan itu. Menurut Achsanul, pertemuan itu bersifat tidak formal dan hanya membicarakan soal business plan Direktur Utama PT Merpati yang baru, Rudy Setyopurnomo.

Baca juga:
Linda Megawati: Saya Terpukul Disebut Pemeras
BK Konfrontasi Dirut Merpati dengan Sumaryoto
BK Minta Dahlan Cari Bukti Hukum Pemerasan BUMN
Diperiksa BK 2 Jam, Dirut Merpati Bungkam
Mantan Dirut Merpati Bantah Ada Pemerasan
Hatta: Dahlan seperti Anjing Menggonggong, Kafilah Berlalu

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Dahlan Iskan Versus DPR

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 11 Desember 2023 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Desember 2023 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Jelang Debat, Ganjar-Mahfud Batasi Kampanye Keliling Daerah

    Jelang Debat, Ganjar-Mahfud Batasi Kampanye Keliling Daerah

    Nasional
    Andika Perkasa Jadi 'Coach' Ganjar-Mahfud Hadapi Debat Tema Pertahanan

    Andika Perkasa Jadi "Coach" Ganjar-Mahfud Hadapi Debat Tema Pertahanan

    Nasional
    Prabowo: Yang Nyinyir Program Makan Siang Gratis Sedikit, Orangnya Itu-itu Saja

    Prabowo: Yang Nyinyir Program Makan Siang Gratis Sedikit, Orangnya Itu-itu Saja

    Nasional
    Dijatuhi Sanksi DKPP karena Lantik Kader Nasdem, Bawaslu: Teguran untuk Kami

    Dijatuhi Sanksi DKPP karena Lantik Kader Nasdem, Bawaslu: Teguran untuk Kami

    Nasional
    TPN Sebut Ganjar-Mahfud Bakal Dapat 'Briefing' Jelang Debat Capres-Cawapres

    TPN Sebut Ganjar-Mahfud Bakal Dapat "Briefing" Jelang Debat Capres-Cawapres

    Nasional
    Bicara Etika, Andika Perkasa: Ganjar-Mahfud Bukan Orang yang Mengejar Kemenangan Saja, tapi Lebih Penting...

    Bicara Etika, Andika Perkasa: Ganjar-Mahfud Bukan Orang yang Mengejar Kemenangan Saja, tapi Lebih Penting...

    Nasional
    Jadi Tersangka Korupsi, Eks Pejabat Bea Cukai Mengaku Ditarget karena Ungkap Kasus Importasi Emas

    Jadi Tersangka Korupsi, Eks Pejabat Bea Cukai Mengaku Ditarget karena Ungkap Kasus Importasi Emas

    Nasional
    Seluruh Komisioner Bawaslu Disanksi Peringatan Keras karena Lantik Kader Nasdem

    Seluruh Komisioner Bawaslu Disanksi Peringatan Keras karena Lantik Kader Nasdem

    Nasional
    Muhammadiyah Sepakat Gagasan Lokalisir Pengungsi Rohingya

    Muhammadiyah Sepakat Gagasan Lokalisir Pengungsi Rohingya

    Nasional
    TKN Prabowo-Gibran: Sesama Sopir Bus Kota Tak Boleh Saling Komentar

    TKN Prabowo-Gibran: Sesama Sopir Bus Kota Tak Boleh Saling Komentar

    Nasional
    Debat Capres-Cawapres soal Isu HAM Diharap Tak Sekadar Formalitas

    Debat Capres-Cawapres soal Isu HAM Diharap Tak Sekadar Formalitas

    Nasional
    KontraS Usul 9 Topik HAM Dibahas dalam Debat Perdana Capres-Cawapres

    KontraS Usul 9 Topik HAM Dibahas dalam Debat Perdana Capres-Cawapres

    Nasional
    TNI AU Butuh Waktu Selidiki Penyebab 2 Super Tucano Jatuh

    TNI AU Butuh Waktu Selidiki Penyebab 2 Super Tucano Jatuh

    Nasional
    TNI AU Bakal Awasi Ketat Operasional Super Tucano Usai Kecelakaan

    TNI AU Bakal Awasi Ketat Operasional Super Tucano Usai Kecelakaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com