JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat I Wayan Koster mengakui pernah bertemu dengan mantan Direktur Pemasaran Grup Permai, Mindo Rosalina Manulang. Menurut Koster, dia dua kali bertemu dengan Mindo yang menjadi terpidana kasus suap wisma atlet SEA Games itu.
Hal ini disampaikan Koster saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan penerimaan suap kepengurusan anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional dengan terdakwa Angelina Sondakh di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (22/11/2012).
“Saya bertemu sekali di lobi Gedung DPR dan sekali di Restoran Pulau Dua,” kata Koster. Dalam pertemuan pertama, menurut Koster, tidak ada hal khusus yang dibicarakan. Mereka hanya janjian untuk bertemu di Restoran Pulau Dua.
Kemudian saat bertemu di Restoran Pulau Dua, Koster mengaku hanya sebatas perkenalan. “Berkenalan, selesai, kami pulang. Berdua saja, saya dengan Rosa,” ungkapnya. Koster juga mengaku tidak pernah melakukan komunikasi melalui telepon ataupun BlackBerry dengan Rosa setelah berkenalan.
Dalam kasus ini, Koster disebut ikut menerima aliran dana dari Grup Permai, perusahaan milik Muhammad Nazaruddin. Perusahaan itu memberikan uang ke Angelina dan Koster sebagai dukungan pembahasan anggaran di Kementerian Pendidikan Nasional. Dalam surat dakwaan Angelina, terungkap percakapan BlackBerry Messenger (BBM) antara Angelina dan Mindo yang isinya membicarakan permintaan uang.
Menurut transkrip percakapan BBM tersebut, Angelina menyarankan Mindo agar bagian ‘Pak Bali’ diberikan saja, "Bener..kasih aja dulu ke bali karena banyak yg mau dia selesaikan, dank an urusannya sama big boss". Saat bersaksi dalam persidangan beberapa waktu lalu Rosa menjelaskan kalau yang dimaksud dengan ‘Pak Bali’ adalah I Wayan Koster.
Surat dakwaan Angelina juga menyebutkan adanya uang dalam bungkus kado yang diantarkan ke Koster yang menunggu di Hotel Century Jakarta. Saat dikonfirmasi soal uang dalam bungkus kado ini, Koster mengaku tidak pernah menerimanya. Politikus PDI-Perjuangan ini juga mengaku tidak pernah ke Hotel Century.
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Dugaan Suap Angelina Sondakh