Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Baleg DPR "Pelesiran" ke Jerman dan Inggris

Kompas.com - 19/11/2012, 12:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Badan Legilstiaf DPR tetap akan meneruskan rencana kunjungan kerja ke Inggris dan Jerman meski mendapatkan kecaman. Ketua Baleg Ignatius Mulyono menyatakan, kunjungan kerja ke dua negara itu dilaksanakan setelah melakukan berbagai macam pertimbangan.

"Dari hasil penelitian dari berbagai pihak, tempat yang paling tepat untuk kami kunjungi adalah Jerman dan Inggris," ujar Mulyono saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (19/11/2012).

Mulyono menjelaskan, pemilihan Inggris dan Jerman sudah tepat dalam kunjungan kerja kali ini lantaran anggota Dewan hendak menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) Keinsinyuran. Kedua negara itu dianggap sudah memiliki teknologi tinggi dan sistem keinsinyuran sudah berjalan.

Di Jerman dan Inggris, tutur Mulyono, pihaknya akan bertemu dengan Persatuan Insinyur, Dewan Keinsinyuran, perguruan tinggi, dan pengguna jasa insinyur. Di kedua negara itu, lanjutnya, juga sudah terdapat undang-undang tentang keinsinyuran.

Selain itu, kata Mulyono, kunjungan kerja kali ini juga sebagai salah satu upaya untuk menghadapi Asia Free Trade Area (AFTA) yang akan dilakukan pada tahun 2015. Menurutnya, kapasitas para insinyur Indonesia kali ini masih kalah bersaing dengan insinyur luar negeri.

Jika AFTA diterapkan, bukan tidak mungkin para insinyur Tanah Air akan tenggelam dengan dominasi penggunaan inisinyur asing.

"Sehingga dengan ada undang-undang keinsinyuran ini kita memiliki sistem sertifikasi para sarjana teknik. Jadi, sarjana teknik tidak serta-merta menjadi insinyur, harus melakukan pelatihan lagi untuk meningkatkan kualitas insinyur kita. Di dua negara itu sudah ada sertifikasinya," imbuh Mulyono.

Adapun kunjungan kerja anggta Baleg ke Jerman sudah berangkat terlebih dulu dipimpin Sunardi Ayub. Sementara anggota Baleg yang ke Inggris dipimpin Wakil Ketua Baleg Dimyati Natakusumah.

Rombongan ke Inggris baru akan berangkat tanggal 23 November mendatang. Total ada sekitar 24 anggota Baleg yang berangkat ke Jerman dan Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

    Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

    Nasional
    Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

    Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

    Nasional
    Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

    Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

    Nasional
    Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

    Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

    Nasional
    1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

    1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

    Nasional
    Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

    Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

    Nasional
    PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

    PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

    Nasional
    Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

    Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

    Nasional
    Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

    Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

    Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

    Nasional
    Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

    Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

    Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

    Nasional
    Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

    Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

    Nasional
    Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

    Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

    Nasional
    KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

    KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com