Hakim serius menyimak setiap kesaksian Fahd. Fahd juga menguatkan keyakinan hakim bahwa Wa Ode sebenarnya mengetahui pengurusan DPID yang dikaitkan dengan ketiga kabupaten yang sedang diurus Fahd. Bukti itu berasal dari keterangan Fahd dan didukung keterangan pegawai Bank Mandiri cabang DPR yang mengatakan,
Dulu, orang berharap Wa Ode membongkar mafia anggaran di DPR. Bahkan, hakim berharap Wa Ode membuka kotak pandora. Namun, harapan itu buntu karena Wa Ode bungkam.
Pengacara Wa Ode, Yusril Ihza Mahendra, saat membela kliennya mengemukakan, ”Ini adalah konspirasi untuk membungkam Wa Ode.”
Ketika majelis hakim dan publik berharap Wa Ode bercerita, ia bungkam dan memilih sendirian di penjara tanpa rekan sejawatnya.