Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Miliar Mengalir ke Lampung Selatan

Kompas.com - 07/11/2012, 23:43 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantuan terhadap korban bentrok di Lampung Selatan terus mengalir. Kementerian terkait bahkan memberikan sumbangan miliaran rupiah untuk membangun kembali Desa Balinuraga. Sumbangan tersebut di antaranya untuk pembangunan atau perbaikan rumah warga yang hancur dan MCK (mandi, cuci, kakus).

"Sudah ada dari kementerian masing-masing yang memberikan bantuan. Cukup besar, itu miliaran. Data uang yang diberikan untuk MCK saja Rp 5,3 miliar, bantuan perbaikan rumah yang rusak Rp 4 miliar, dirinci per KK (Kepala Keluarga) Rp 11 juta," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2012).

Sumbangan tersebut, kata Boy, diberikan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra), hingga Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Pejabat kementrian tersebut, menurut Boy, telah mengunjungi tempat pengungsian korban bentrok di Sekolah Polisi Negara (SPN), Bandar Lampung, maupun terjun langsung ke lokasi bentrok.

Kemenpera memberikan bantuan Rp 11 juta per kepala keluarga (KK) untuk rumah yang rusak berat atau habis terbakar. Rumah-rumah yang mengalami kerusakan ringan juga akan diperbaiki. Adapula Kemendiknas memyumbangkan sejumlah buku untuk pendidikan.

"Sementara itu, Kemensos sumbangkan Rp 2,8 miliar," lanjut Boy.

Setelah warga Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji dan warga Desa Agom, Kecamatan Kalianda menyepakati 10 butir perdamaian, para pengungsi di SPN juga berangsur kembali ke Desa mereka. Namun, kepolisian setempat masih berjaga di lokasi seluruh pengungsi kembali ke tempat tinggal mereka di Balinuraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    “Oposisi” Masyarakat Sipil

    “Oposisi” Masyarakat Sipil

    Nasional
    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Nasional
    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Nasional
    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Nasional
    Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

    Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Nasional
    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Nasional
    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com