Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meutia Hatta: Terima Kasih, Pak SBY...

Kompas.com - 07/11/2012, 11:34 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Putri Wakil Presiden pertama Republik Indonesia Mohammad Hatta, Meutia Hatta, mengatakan, pihak keluarga menyambut positif penganugerahan gelar pahlawan nasional bagi ayahnya. Bersama Soekarno, Hatta atau Bung Hatta menerima gelar pahlawan nasional, Rabu (7/11/2012). Gelar pahlawan resmi diberikan hari ini di Istana Negara, Jakarta, oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

"Dari keluarga tentu senang sekali. Saya kira rakyat Indonesia pasti ikut bangga, senang Bung Hatta dapat gelar pahlawan nasional," katanya, di Istana Negara, Jakarta, saat menghadiri acara penganugerahan, siang ini.

Saat ditanya apakah ia mempertanyakan penganugerahan gelar pahlawan yang baru dilakukan saat ini, Meutia hanya menjawab singkat, "Saya syukuri akhirnya ada gelar itu," ujar mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak ini. "Saya berterima kasih kepada Pak SBY dan para pemimpin lembaga negara," kata Meutia.

Seperti diberitakan, menjelang Hari Pahlawan, 10 November, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani keputusan tentang penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk Presiden dan Wakil Presiden RI pertama, Soekarno dan Mohammad Hatta, Selasa (6/11/2012). Upacara kenegaraan penganugerahan gelar yang dipimpin Presiden akan digelar di Istana Negara, Rabu (7/11/2012).

”Penganugerahan diserahkan kepada keluarga Soekarno dan Mohammad Hatta,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto yang juga Ketua Dewan Gelar dan Kehormatan di Jakarta, Selasa.

Djoko tidak memerinci alasan pemberian gelar dan mengapa gelar itu baru diberikan sekarang. Menurut Djoko, alasan pemberian gelar dan kenapa waktu pemberiannya sekarang akan disampaikan langsung oleh Presiden pada upacara penganugerahan tersebut.

Baca juga:
Guntur Soekarnoputra-Meutia Hatta Wakili Keluarga
Soekarno Jadi Pahlawan Nasional, Mega ke Istana
PDI-P: BK Jadi Pahlawan Nasional, Hentikan "Desoekarnoisasi"
Puan: Gelar Pahlawan untuk Soekarno Bukan Jasa SBY
Pemerintah Akhirnya Akui Bung Karno-Bung Hatta Pahlawan Nasional

Berita terkait gelar pahlawan nasional bagi kedua tokoh ini dapat diikuti dalam topik:
Bung Karno-Bung Hatta, Jadi Pahlawan Nasional

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

    KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

    Nasional
    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Nasional
    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Nasional
    KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    Nasional
    Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

    Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

    Nasional
    Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

    Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

    Nasional
    Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

    Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

    Nasional
    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Nasional
    Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    Nasional
    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com