Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audit Hambalang Diserahkan Siang Ini

Kompas.com - 31/10/2012, 08:21 WIB
Anita Yossihara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas proyek-proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, akan diserahkan pada Rabu (31/10/2012) siang ini.

Kepastian itu dikatakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Priyo Budi Santoso, Selasa sore. "Rabu siang ada pimpinan BPK meminta bertemu. Nanti akan saya terima bersama dengan pimpinan Komisi X dan BAKN (Badan Akuntabilitas Keuangan Negara)," katanya.

Seperi diketahui, DPR meminta BPK melakukan audit investigasi terhadap proyek Hambalang. Permintaan itu diajukan setelah Panitia Kerja (Panja) Hambalang Komisi X menemukan adanya keganjilan dalam perencanaan serta pelaksanaan proyek tersebut.

Anggota Panja Hambalang Komisi X, Dedi Gumelar, sebelumnya mengatakan, dalam rapat beberapa waktu lalu, unsur pimpinan BPK mengatakan proyek Hambalang sudah cacat sejak perencanaan. Hal itu diperkuat dengan keterangan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitgasi Bencana Geologi Surono bahwa lahan Hambalang tak layak huni. Hal itulah yang mendasari Panja Hambalang melalui unsur pimpinan DPR meminta BPK melakukan audit investigasi.

Awalnya, hasil audit akan diserahkan sebelum Masa Persidangan I Tahun Sidang 2012-2013 berakhir, yakni pada 25 Oktober lalu. Namun, rencana itu gagal karena BPK belum menyelesaikan proses audit. BPK kemudian menjadwalkan penyerahan hasil audit kepada DPR pada 31 Oktober.

Priyo mengaku, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui isi laporan hasil audit Hambalang, termasuk kemungkinan masuknya sejumlah nama menteri dari pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan proyek. "Lebih baik ditunggu saja laporan BPK-nya seperti apa," ujarnya. (NTA)

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com