Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teroris Masih Berkeliaran

Kompas.com - 30/10/2012, 04:10 WIB

Sehari sebelumnya, petugas gabungan TNI dan kepolisian menemukan sebuah bom aktif seberat sekitar 10 kilogram. Bom ditemukan aparat dalam keadaan tertanam di sebuah pondok kebun milik AS saat melakukan penyisiran di Tamanjeka. Seusai penemuan bom itu, tim Gegana dan tim Inafis Polda Sulteng serta Laboratorium Forensik Polres Poso mengamankan dan mengurai bahan peledak tersebut.

”Yang pasti, itu bom aktif, beratnya 10 kilogram. Bom ini siap diledakkan. Rangkaiannya terdiri dari gotri, paku, potongan besi, kabel, serbuk putih untuk bahan peledak, dan detonator,” kata Kepala Polres Poso Ajun Komisaris Eko Santoso di Poso, Senin pagi.

Bom ikan

Minggu sekitar pukul 22.00 WIT, tiga ledakan bom juga terjadi di permukiman penduduk di Jalan Perikanan, Kampung Klademak Pantai, Kelurahan Klademak, Sorong, Papua Barat. Ledakan itu memicu kebakaran yang menghanguskan 20 rumah warga, tetapi tidak ada korban jiwa.

Peristiwa tersebut memancing kemarahan warga kampung nelayan itu. Kepolisian meminta warga tidak terprovokasi akibat ledakan bom yang ternyata bom ikan itu. Kepala Bidang Humas Polda Papua Ajun Komisaris Besar I Gede Sumerta Jaya mengatakan, tiga ledakan berasal dari bom ikan yang biasa digunakan nelayan untuk menangkap ikan. Pelaku yang berinisial L kini dalam pengejaran kepolisian. Menurut Gede, ledakan itu bukanlah teror oleh kelompok tertentu. ”Ini dilakukan orang mabuk,” katanya.

Kepala Bagian Operasi Polresta Sorong Komisaris Rusdi Pramana menuturkan, peristiwa bermula ketika pelaku yang dalam kondisi mabuk berteriak-teriak di perkampungan warga. Beberapa warga mencoba mengingatkan pelaku, tetapi pelaku justru tersinggung dan marah. Pelaku kemudian pergi, diduga kembali ke rumahnya untuk mengambil bom ikan.

Bom pertama meledak di selokan dekat sebuah masjid sekitar pukul 22.00 WIT. Berselang beberapa menit kemudian, dua bom ikan meledak secara beruntun di gang depan sebuah toko kelontong dan rumah warga. ”Itu (bom ikan) bukan diarahkan ke masjid,” ujar Rusdi.

Ledakan tersebut memicu kemarahan warga. Apalagi mulai berkembang isu pertikaian antarkelompok warga sehingga situasi kampung tegang pasca-ledakan. Namun, kepolisian menegaskan, tidak ada motif pertikaian antarkelompok warga.

Fokus memeriksa

Pekan lalu, tim Densus 88 menangkap 11 terduga teroris di beberapa daerah, seperti Solo, Madiun, Bogor, dan Jakarta. Mereka ditengarai sebagai anggota kelompok Hasmi dan sebagian sedang merencanakan serangan di beberapa sasaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com