Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan SD Disegel, Tanggung Jawab Pemprov DKI

Kompas.com - 23/10/2012, 22:14 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lurah Kembangan Utara, Jakarta Barat, meminta kejelasan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai perebutan lahan antara ahli waris dari keturunan Amar bin Jamain dan pemerintah provinsi yang mendirikan sekolah SDN 01/02 Kembangan Utara. Pasalnya, setelah mengalami perseturuan antara kedua belah pihak, sekolah tersebut kerap kali disegel menggunakan seng oleh ahli waris.

"Saya berharap Pemprov DKI Jakarta bisa memberikan kejelasan mengenai lahan tersebut. Warga dan sekolah butuh ketenangan agar aktivitas juga dapat berjalan lancar," kata Lurah Kembangan Utara, Agus, di Jakarta Barat, Selasa (23/10/2012).

Agus melanjutkan, kegiatan belajar dan mengajar di sekolah memang tidak terganggu karena lahan yang ditutup seng oleh ahli waris terletak di bagian halaman sekolah. Namun, dengan begitu, bukan berarti kenyamanan anak untuk sekolah bisa seperti hari biasanya. Mereka tidak bisa melakukan kegiatan ekstrakurikuler atau olahraga karena lahan yang terhalangi seng.

Agus menambahkan, Pemprov DKI Jakarta harus tetap bertanggung jawab menyelesaikan sengketa lahan tersebut. Jika tidak cepat diselesaikan, kegiatan anak di sekolah bisa semakin terganggu.

Menurut Agus, pada Januari lalu, Azis juga pernah melakukan protes dengan menyegel sekolah menggunakan kawat berduri dan seng di halaman SD negeri tersebut. Namun, setelah melakukan perbincangan yang lebih personal, dengan alasan dapat membahayakan anak, akhirnya Azis menyingkirkan kawat berduri dan tetap memasang seng di halaman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com