Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Penjagal Hewan Kurban Diberi Pelatihan

Kompas.com - 20/10/2012, 15:22 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Peternakan bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur memberikan pembekalan dan pelatihan kepada 200 penjagal hewan kurban atau calon juru sembelih seluruh masjid di wilayah Jatim menjelang Idul Adha nanti. Pembekalan tersebut dilakukan agar mereka bisa menyembelih hewan qurban sesuai ketentuan dan standar.

Kepala Dinas Peternakan Jatim, Maskur, dikonfirmasi Sabtu (20/10/2012) mengatakan, sebenarnya penyembelihan hewan harus dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH). Namun saat Idul Adha, diberlakukan status khusus, hewan disembelih di mana saja. Karena itu juru sembelih perlu dibekali pelatihan khusus.

"Jika hewan kurban disembelih dengan benar, maka daging yang dihasilkan dari penyembelihan selama Idul Adha tersebut layak dikonsumsi," katanya.

Dia mengakui, jumlah juru sembelih yang diikutkan pelatihan cukup terbatas. Karena itu, dia berharap mereka yang sudah mengikuti pelatihan dapat menularkan ke juru sembelih yang lain di sekitarnya.

Beberapa syarat dalam penyembelihan agar daging layak konsumsi antara lain, kata Maskur, hewan harus diperlakukan dengan baik. Selain itu, hewan juga harus dipuasakan agar kotorannya tidak terlalu banyak, dan tidak boleh dijatuhkan dengan keras saat membaringkan hewan kurban sebelum disembelih.

"Pembekalan juga mencakup pengetahuan tentang kesejahteraan hewan, peralatan kurban seperti pisau, alat penggantung, dan penyiapan lubang darah," jelasnya.

Pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Peternakan kab/kota se-Jatim membentuk tim pengawas untuk memantau pelaksanaan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Tim tersebut terdiri dari dokter dewan, paramedis, petugas peternakan serta dari perguruan tinggi. Tahun ini, Jatim diprediksi membutuhkan hewan kurban jenis sapi mencapai 28.000 ekor, dan jenis kambing mencapai 380.000 ekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com