Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Naga Bonar Siap Lawan Korupsi

Kompas.com - 09/10/2012, 16:14 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — "KPK harus membuat takut orang yang korupsi. Tidak ada ketakutan bagi KPK," kata seniman Deddy Mizwar di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (9/10/2012). Deddy, pemeran karakter Jenderal Naga Bonar, bersama-sama budayawan dan seniman yang lain menyampaikan dukungan moral kepada KPK dalam mengusut kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM).

"Bukan hanya sekelompok orang, tapi hampir seluruh elemen masyarakat. Ini menjadi gerakan budaya sebab para elite politik juga membawa rakyat buat korupsi. Saya rasa virus ini sudah sampai di masyarakat sehingga kita harus dari masyarakat yang menolak virus itu," ujarnya.

Aktor senior ini juga mengatakan, seniman dan budayawan siap berada di belakang KPK. Para seniman dan budayawan yang merupakan bagian dari masyarakat, katanya, bisa membantu KPK, baik secara moril maupun materiil.

"Insya Allah bahkan kita bangun gedung KPK kalau kurang. Kita buktikan kalau rakyat lebih kaya daripada wakilnya. Itu yang di DPR kan wakil kita semua, kita gaji dari pajak kita," ucap Deddy.

Sejumlah seniman dan budayawan mendatangi Gedung KPK di kawasan Kuningan ini. Selain Deddy, mereka adalah Radhar Panca Dahana, Arswendo Atmowiloto, Mohammad Sobari, FX Harsono, Olivia Zalianty, Slamet Rahardjo Djarot, dan Indro Warkop. Mereka diterima Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua Bambang Widjojanto.

Seusai pertemuan, Radhar Panca Dahana mengaku prihatin dengan apa yang dilakukan para koruptor di negeri ini. Dia berharap KPK tidak ciut menghadapi serangan balik koruptor.

"Kita mendukung sepenuhnya dan kalau budayawan di sini sudah mendukung KPK, tidak ada elemen yang berani melawan KPK," ucapnya.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik: Polisi Vs KPK

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Korban Judi 'Online' Terus Berjatuhan, DPR: Tidak Bisa Main-main Lagi

    Korban Judi "Online" Terus Berjatuhan, DPR: Tidak Bisa Main-main Lagi

    Nasional
    Jokowi Saksikan Langsung Laga Indonesia Vs Filipina di GBK

    Jokowi Saksikan Langsung Laga Indonesia Vs Filipina di GBK

    Nasional
    Tak Musuhi Parpol Apa pun, PKS Terbuka Gandeng PDI-P di Pilkada Jakarta

    Tak Musuhi Parpol Apa pun, PKS Terbuka Gandeng PDI-P di Pilkada Jakarta

    Nasional
    Diingatkan DPR soal RUU Perampasan Aset yang Jadi PR, KPK: PPATK 'Leading Sector'-nya

    Diingatkan DPR soal RUU Perampasan Aset yang Jadi PR, KPK: PPATK "Leading Sector"-nya

    Nasional
    MUI Harap Prabowo Perangi Koruptor dan Mafia di Tahun Pertama Pemerintahan

    MUI Harap Prabowo Perangi Koruptor dan Mafia di Tahun Pertama Pemerintahan

    Nasional
    Mentan Mengaku Koordinasi dengan Jokowi soal Rencana Akuisisi Produsen Beras Asal Kamboja

    Mentan Mengaku Koordinasi dengan Jokowi soal Rencana Akuisisi Produsen Beras Asal Kamboja

    Nasional
    Penyidik KPK Dalami Isi Hp Hasto untuk Cari Informasi Harun Masiku

    Penyidik KPK Dalami Isi Hp Hasto untuk Cari Informasi Harun Masiku

    Nasional
    LPSK: Satu Saksi yang Minta Perlindungan adalah Terpidana Kasus Vina

    LPSK: Satu Saksi yang Minta Perlindungan adalah Terpidana Kasus Vina

    Nasional
    Minta Perlindungan LPSK, Saksi hingga Keluarga Vina Mengaku Dapat Ancaman

    Minta Perlindungan LPSK, Saksi hingga Keluarga Vina Mengaku Dapat Ancaman

    Nasional
    KPU Akan Rekrut KPPS Lagi untuk Gelar 20 Pemilu Ulang

    KPU Akan Rekrut KPPS Lagi untuk Gelar 20 Pemilu Ulang

    Nasional
    Tak Perlu Bawa Koper dan Bantal Saat Armuzna, Jemaah Haji Disarankan Bawa Barang Ini

    Tak Perlu Bawa Koper dan Bantal Saat Armuzna, Jemaah Haji Disarankan Bawa Barang Ini

    Nasional
    Kemenko Polhukam Rilis Indeks Demokrasi Indonesia 2023, Angkanya Turun 0,9 Poin

    Kemenko Polhukam Rilis Indeks Demokrasi Indonesia 2023, Angkanya Turun 0,9 Poin

    Nasional
    Komentari Kasus Polisi Dibakar Istri, Menkominfo Diimbau Tak Asal Ucap

    Komentari Kasus Polisi Dibakar Istri, Menkominfo Diimbau Tak Asal Ucap

    Nasional
    Dewas KPK Pelajari Laporan Kubu Hasto Terkait Penyitaan Hp oleh Penyidik

    Dewas KPK Pelajari Laporan Kubu Hasto Terkait Penyitaan Hp oleh Penyidik

    Nasional
    Moeldoko Mengaku Tak Tahu Isi Pembicaraan Jokowi dan Para Ketum Parpol

    Moeldoko Mengaku Tak Tahu Isi Pembicaraan Jokowi dan Para Ketum Parpol

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com