Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djoko: Saya Memaklumi Kalau Kapolri Tidak Tahu..

Kompas.com - 06/10/2012, 11:29 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri bidang Koordinator Politik, Hukum, Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto mengatakan, dirinya sudah menginstruksikan Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo untuk menarik anggota Polri yang mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Jumat ( 6/10/2012 ) malam.

Djoko menjelaskan, peristiwa semalam terkait dengan kejahatan lintas Provinsi. Peristiwa yang disangkakan terjadi di Bengkulu dan orang yang disangkakan terlibat berada di Jakarta. Lantaran kejahatan lintas provonsi, kata Djoko, penanganan tidak perlu sampai dilaporkan ke Kapolri.

"Saya memaklumi kalau dalam konteks Kapolri tidak tahu. Karena itu, begitu beliau tidak tahu, saya minta segera cek dan laporkan kepada saya. Tidak lama kemudian beliau lapor, dan memang benar ada (anggota Polri) di sana (KPK). Kemudian saya perintahkan ditarik supaya dinamikanya tetap baik," kata Djoko di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu ( 6/10/2012 ).

Djoko menambahkan, Kapolri mematuhi instruksinya. Kapolri lalu menginstruksikan seluruh anggotanya keluar dari KPK sekitar pukul 22.30 WIB. "Setelah instruksi itu dilaksanakan, ada proses lainnya (tidak langsung tinggalkan KPK). Mereka sebelum jam dua belasan malam sudah pergi," kata Djoko.

Djoko menambahkan, para pejabat Bareskrim Polri dan Polda Bengkulu sudah menyampaikan argumentasi peristiwa semalam. Djoko menyebut tak mau mencampuri urusan teknis penanganan kasus itu.

Seperti diberitakan, sejumlah anggota Kepolisian Daerah Bengkulu mendatangi Gedung KPK untuk menangkap Komisaris Novel Baswedan. Penangkapan dilakukan karena Novel dituduh melakukan pembunuhan ketika menjabat sebagai Kasat Reskrim Polda Bengkulu. Namun, peristiwa itu terjadi tahun 2004 silam.

KPK menilai kasus yang dituduhkan kepada Novel ini mengada-ngada dan upaya kriminalisasi. Noval merupakan salah satu penyidik KPK yang sedang menangani kasus dugaan korupsi pengadaan simulator di Korps Lalu Lintas Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

    Nasional
    Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Nasional
    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Nasional
    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Nasional
    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Nasional
    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Nasional
    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Nasional
    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Nasional
    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Nasional
    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Nasional
    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Nasional
    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    Nasional
    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Nasional
    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com