MAJENE, KOMPAS.com - Razia perburuan jaringan teroris yang digelar jajaran Polres Majene, Sulawesi Barat, mulai membuat resah warga. Pada razia yang dilakukan Kamis (27/9/2012) dini hari tadi misalnya mendapat protes sejumlah pengendara. Mereka mengaku kesal karena kerap terkena razia di sepanjang jalan.
Jajaran kepolisian resor Majene,menggelar razia di jalur lintas Sulawesi Barat, Kamis dinihari tadi. Lebih dari 50 personel Polres Majene diturunkan dalam operasi ini. Mereka menggeledah setiap kendaraan yang melintas, dari kendaraan pribadi, mobil boks, truk, bus antarprovinsi, hingga angkutan umum lainnya.
Namiun tak semua pengendara merasa nyaman dengan pemeriksaan rutin ini. Sejumlah pengendara dan penumpang mengaku gerah menjalani razia rutin di sepanjang jalur lintas barat, dari Palu (Sulawesi Tengah) hingga wilayah Sulsel dan Sulbar. Mereka sempat terlibat adu mulut dengan petugas karena merasa keberatan diperiksa.
Tak hanya menggeledah penumpang, barang bawaan mereka juga tak luput dari pemeriksaan petugas. Setiap pengendara maupun penumpang diminta menunjukkan identitas mereka. Sorang pengendara yang mengaku dari keluarga pejabat sempat adu mulut dengan petugas karena menolak untuk diperiksa.
Kabag Ops Polres Majene, Kompol Azis mengatakan razia rutin ini dimaksudkan sebagai langkah pencegahan dan antisipasi masuknya jaringan teroris ke wilayah Majene melalui kota Palu, maupun Poso, Sulawesi Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.