Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Walikota Cilegon Dipindahkan ke LP Serang

Kompas.com - 26/09/2012, 15:18 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Cilegon, Aat Syafaat segera disidang. Berkas penyidikan Aat dinyatakan lengkap dan dilimpahkan ke tahap penuntutan, Rabu (26/9/2012). Aat menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga Trestle Kubangsari, Cilegon, Banten.

"Iya, sudah P21," kata Aat seusai menandatangani kelengkapan berkas pemeriksaannya di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu.

Bersamaan dengan pelimpahan tahap dua berkas pemeriksaannya ini, Aat dipindahkan ke Rumah Tahanan Serang, Banten dari Rutan Cipinang, Jakarta. Pengacara Aat, Djufri Taufik mengatakan, kliennya langsung dibawa ke Serang selepas meninggalkan gedung KPK hari ini.

Menurut Djufri, Aat akan disidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Serang. Proses peradilan di Pengadilan Tipikor Serang karena di sanalah tempat kejadian perkara yang dituduhkan kepada Aat. Saat ditanya soal kasusnya, Aaat yang juga politikus Partai Golkar itu mengaku belum tahu apa kesalahannya.

"Nanti kita bisa lihat dalam dugaannya, saya sendiri saja belum tahu apa kesalahan saya," kata Aat.

Dalam kasus dugaan korupsi Dermaga Kubangsari, Aat diduga memperkaya diri sendiri atau orang lain dan menyalahgunakan wewenang yang menimbulkan kerugian negara. Hal tersebut diduga dilakukan Aat dengan merekayasa pemenang lelang dan menggelembungkan harga pembangunan dermaga sehingga menimbulkan kerugian negara sekitar Rp 11,5 miliar.

Terkait penyidikan Aat, KPK pernah memeriksa sejumlah pihak sebagai saksi, antara lain, Direktur Utama PT Krakatau Steel Fazwar Bujang, Direktur Pelindo II Ricard Joost Lino, Direktur PT Galih Medan Perkasa (GMP) Supati, dan Sekretaris Daerah Cilegon Abdul Hakim Lubis. KPK juga sudah memeriksa Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan Danusasmita, Supervisor PT Lexus Indonesia Agus Joko Mulono, dan pegawai PT Lexus Indonesia Muhammad Imam.

Seusai diperiksa beberapa waktu lalu, Johnny mengaku dikonfirmasi soal pembelian mobil Lexus. Diduga, tersangka Aat membeli Lexus senilai Rp 2 miliar dengan uang yang diduga dari tindak pidana korupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi 'Online'

Penjelasan Habiburokhman soal Adanya Anggota DPR Main Judi "Online"

Nasional
Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Airlangga Sebut Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN jika Kantornya Sudah Siap

Nasional
Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Jemaah Haji Sambut Gembira Saat Hujan Turun di Mekkah, di Tengah Peringatan Cuaca Panas

Nasional
PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

PPP Pastikan Agenda Muktamar untuk Pergantian Pemimpin Berlangsung Tahun 2025

Nasional
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com