Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mebel Berpotensi Tembus Pasar China

Kompas.com - 07/09/2012, 13:13 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-Produk-produk asal Indonesia memiliki peluang  besar untuk dapat menembus pasar China. Peluang itu akan semakin besar dengan adanya partisipasi Indonesia pada pameran China International Furniture Fair (CIFF) 2012.

Hal tersebut dikemukakan oleh Direktur Pengembangan Promosi dan Citra, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Pradnyawati, dalam siaran pers, Jumat (7/9/2012). "Indonesia berpotensi menembus pasar ekspor di China dan negara-negara sekitarnya dengan berpartisipasi pada pameran CIFF 2012," imbuh Pradnyawati. Pameran ini akan dihadiri oleh 150.000 buyers dari 100 negara. Para pembeli yang datang pada pameran ini terlibat dalam berbagai sektor yaitu sektor produksi/manufaktur, industri, riset/pusat teknologi, asosiasi, perguruan t inggi, arsitektur, interior, desainer/dekorator, serta impor/ekspor/agen/grosir.

Para buyers tersebut hadir dalam rangka pemasaran atau pembelian berbagai macam produk furnitur. Lebih lanjut, Pradnyawati berharap bahwa keikutsertaan Indonesia pada CIFF tanggal 7-10 September 2012 akan mampu mengurangi beban defisit Indonesia pada tahun-tahun yang akan datang. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, defisit perdagangan Indonesia yang terbesar adalah dengan China yaitu sebesar 3,3 miliar dollar AS pada tahun 2011.

Pameran CIFF 2012 Guangzhou, China, merupakan pameran internasional tahunan yang diselenggarakan oleh China Foreign Trade Centre. Pameran CIFF juga telah diakui sebagai salah satu pameran terbesar di China Tengah dan Asia untuk produk furnitur (kayu, metal, plastik, dan rotan), mesin penggergajian, alat pengeboran, aksesoris mesin & perlengkapan, penutup lantai, dekorasi interior, ubin & coating materials, dapur & kamar mandi, pencahayaan, lantai, seni, aksesori, jasa desain interior, tekstil dan kain pelapis.

Tahun ini adalah penyelenggaraan CIFF yang ke-30 kalinya dan diikuti oleh 550 peserta yang berasal dari China, Eropa, Amerika Serikat, Asia dan Turki.    

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com