Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasando untuk Indonesia Raya

Kompas.com - 30/08/2012, 04:08 WIB

Di luar tradisi

Penampilan Djitron di pentas mengikuti kelaziman panggung hiburan modern. Tak seperti pemain sasando tradisional yang memainkan sasando dengan cara dipangku, Djitron

bermain dengan cara berdiri. Ia menempatkan sasando pada stand atau tiang penyangga seperti halnya tiang penyangga mikrofon.

Sasando dimainkan menggunakan perangkat elektrik yang bisa dihubungkan dengan alat pengeras suara sehingga alat petik bersuara bening itu terdengar lantang tanpa kehilangan kelembutannya.

Meski sasando telah diajak masuk dunia pop, Djitron terkadang masih tampil dengan kostum tradisional saat bermain sasando. Ia tetap mengenakan ti’ilangga atau solanga, topi khas Pulau Rote yang terbuat dari daun lontar. Djitron juga berselempangkan tatais, selendang dari kain tenun. Ia memakai sarung tradisi yang disebut lafa.

”Itu memang sudah wajib bagi setiap pemain sasando. Namun, tidak setiap perform saya memakai pakaian adat itu. Saya menyesuaikan (diri dengan) acaranya.”

Bagaimanapun Djitron tumbuh melewati tahapan kehidupan tradisi pemain sasando. Ia masih terlibat ketika ayahnya, Jeremais Pah (74), seniman dan pembuat sasando, memainkan lagu tradisional dalam acara-acara adat, seperti panen, syukuran, dan perkawinan. Ia memainkan lagu

tradisional, seperti ”Batu Matia”, ”Lelendo”, dan ”Teo Renda” yang dianggap sakral.

Sebagai generasi baru pemain sasando yang lahir pada era 1980-an, Djitron kecil juga memainkan lagu anak-anak, seperti ”Ke Puncak Gunung”.

Persentuhannya dengan pergaulan remaja era 1990-an menjadikan Djitron akrab dengan lagu-lagu pop pada zaman ketika MTV mewabahkan budaya pop sampai ke berbagai sudut bumi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com