90 Tentara Lulus Latihan sebagai Atlet Terjun Payung

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 90 orang tentara lulus latihan sebagai atlet terjung payung dari "dapur" Kopassus.

Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo berharap kaderisasi atlet ini dapat meningkatkan prestasi Persatuan Terjun Payung Angkatan Darat (PTPAD).

Dalam siaran pers yang dikeluarkan Penerangan Kopassus, Senin (27/8/2012), dijelaskan, 90 tentara atlet terun payung tersebut terdiri dari 83 prajurit laki-laki dan 7 Kowad. Mereka berasal dari Kopassus, Kostrad, dan Yon Bekang Perbekud.Persatuan Terjun Payung Angkatan Darat (PTPAD).

Dalam siaran pers yang dikeluarkan Penerangan Kopassus, Senin (27/8/2012), dijelaskan, 90 tentara atlet terun payung tersebut terdiri dari 83 prajurit laki-laki dan 7 Kowad. Mereka berasal dari Kopassus, Kostrad dan Yon Bekang Perbekud. Pelatihannya dari 20 Maret hingga 20 Agustus.

Pelantikan para tentara atlet terjun payung tersebut, sekaligus penutupan terpusat PTPAD, berlangsung Senin siang di lapangan apel Markas Kopassus, di Cijantung, Jakarta Timur. Bertindak sebagain inspektur upacara adalah Kolonel Inf Madsuni.

Danjen Kopassus dalam amanatnya yang dibacakan Irup, mengatakan, latihan terpusat PTPAD bertujuan membentuk tim terjun payung melalui kaderisasi peterjun baru dan meningkatkan kembali kemampuan atlet PTPAD yang sudah terbentuk. Khususnya pada materi ketepatan mendarat dan kerja sama di udara, dengan kemampuan rotasi dan formasi yang mampu bersaing untuk mendapatkan puncak prestasi pada event olahraga militer, nasional, maupun international.

Danjen Kopassus berharap, para atlet terjun senantiasa menjaga kemampuan dengan tetap terus berlatih dengan baik, bersungguh-sungguh, peduli, serta memiliki kemauan dan semangat yang tinggi untuk meningkatkan profesionalitas keprajuritan.

"Yakini bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas, tidak hanya ditentukan oleh kecanggihan peralatan semata, tetapi juga sangat ditentukan oleh moralitas para pelaku latihan. Hal tersebut hanya dapat dicapai melalui latihan yang diprogram secara baik disesuaikan dengan perkembangan zaman," demikian Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo.