Pengakses Wifi Gratis di Bandara Shanghai Wajib Beri Identitas Asli

SHANGHAI, KOMPAS.com - Para pelancong yang akan masuk ke layanan wifi gratis di dua bandara di Shanghai, China, wajib mendaftarkan identitas asli mereka.

Otoritas Bandara Shanghai seperti dikutip Shanghai Daily Rabu (22/8/2012) menyebutkan, pengguna ponsel yang terdaftar pada operator seluler lokal dapat melakukan verifikasi masuk dengan kata sandi yang secara otomatis dikirim ke ponsel lewat pesan singkat. Sedangkan penumpang asing dapat memperoleh kata sandi setelah dokumen identitas seperti paspor dan KTP dipindai.

Menurut petugas bandara, kebijakan ini diterapkan sejalan dengan persyaratan dari Kementerian Keamanan Publik China.

Para staf bandara juga diwajibkan memenuhi persyaratan yang sama ketika bekerja di terminal bandara.

Nama server di Bandara Internasional Pudong Shanghai (Shanghai Pudong International Airport) adalah SPIA-guest, sedangkan untuk Bandara Internasional Hongqiao (Hongqiao International Airport) adalah SHA-Airport-FreeWifi.

Mesin pemindai untuk paspor dan kartu identitas sudah tersedia di terminal-terminal kedua bandara di Shanghai tersebut.

Shanghai memperluas jumlah tempat publik di mana penduduk lokal dapat menikmati fasilitas wifi gratis, si stasiun-stasiun kereta, kawasan sepanjang The Bund, sampai rumah sakit-rumah sakit. Ini merupakan upaya pemerintah kota membangun Shanghai menjadi kota nirkabel (wireless city).

Para pengguna dapat mengakses wifi gratis selama dua jam setiap hari di 300-an lokasi di kota Shanghai. Jumlah ini akan bertambah menjadi 450 lokasi pada tahun 2013.