Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Mudik, 638 Orang Meninggal dan Kerugian Rp 7,5 Miliar

Kompas.com - 22/08/2012, 16:39 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak H-8 atau Sabtu (11/8/2012) hingga H+1 (21/8/2012), jumlah kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia mencapai 3.600 kasus. Total kerugian materiil dari jumlah kecelakaan tersebut sekitar Rp 7,5 miliar.

Demikian data yang dirilis Korps Lalu Lintas Polri yang ada di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2012 Kementerian Perhubungan di Jakarta, Rabu (22/8/2012).

Data terbaru menunjukkan, jumlah kecelakaan lalu lintas pada H+1 sebanyak 309 kecelakaan. Dari jumlah tersebut sebanyak 64 orang meninggal dunia, 95 orang mengalami luka berat, dan 309 orang luka ringan.

Sepanjang H-8 hingga H+1, jumlah kecelakaan lalu lintas terbanyak terjadi pada H-3 (16 Agustus) dengan 383 kecelakaan. Dari jumlah itu, 54 orang meninggal dunia, 90 orang luka berat, dan 329 orang luka ringan. Pada hari itu, kerugian materiil mencapai Rp 58,8 juta.

Kerugian materiil tertinggi justru terjadi pada H-4 (15 Agustus) dengan nominal Rp 1,024 miliar. Pada hari itu jumlah kecelakaan mencapai 337 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia 66 orang, 116 orang luka berat, dan 305 orang luka ringan.

Dengan perkembangan data terbaru tersebut, jumlah kecelakaan lalu lintas dari H-8 hingga H+1 sebesar 3.600 kasus. Bila dirinci dari angka tersebut, maka 638 orang meninggal dunia, 994 orang luka berat, dan 3.444 orang menderita luka ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Nasional
    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Nasional
    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com