Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Din Syamsuddin: Umat Islam Jadi Penyelesai Persoalan Bangsa

Kompas.com - 19/08/2012, 08:55 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun sudah ada kemajuan yang dicapai, bangsa Indonesia hingga kini masih menghadapi berbagai persoalan. Hal itu disebabkan karena masih banyak penyimpangan yang terjadi, dan dilakukan di berbagai sektor kehidupan.

Demikian diungkapkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Din Syamsuddin saat khotbah Idul Fitri 1433 H di Lapangan Masjid Agung Al-Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (19/8/2012) pagi.

Shalat Idul Fitri dihadiri ribuan umat Islam di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang berdatangan sejak pukul 06.00 WIB.

"Oleh sebab itu, umat Islam di Indonesia harus tampil dan bisa memberikan solusi, sebagai problem solver atau penyelesai masalah bangsa," tandas Din.

Menurut dia, umat Islam sebagai bagian terbesar dari bangsa Indonesia yang telah memberi peran besar dan strategis bagi pembentukan bangsa pada masa lalu memiliki tanggung jawab terbesar pula untuk mengatasi aneka masalah yang kini dihadapi.

Din menambahkan, tentu harus bersama-sama dengan komponen bangsa lainnya. "Sebab, penyelesaian problematika suatu bangsa tidak bisa ditangani oleh suatu kelompok tertentu, melainkan secara bersama dengan elemen bangsa," lanjutnya.

Din menyatakan, masalah yang selama ini terjadi di antaranya soal korupsi yang masih terjadi, krisis moral, rendahnya daya saing di bidang ekonomi dan investasi, serta bidang politik, seperti praktik demokrasi yang masih bersifat prosedural dan bukan substantif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Nasional
    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Nasional
    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Nasional
    Ganjar Bubarkan TPN

    Ganjar Bubarkan TPN

    Nasional
    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    Nasional
    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    Nasional
    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Nasional
    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Nasional
    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Nasional
    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com