Perampok Kramat Jati Pakai Pistol Rakitan

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi percobaan perampokan kendaraan bermotor oleh dua pelaku di Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (5/8/2012) malam, masih diselidiki petugas. Pasalnya, meski gagal menggasak sepeda motor, pelaku nekat melepaskan tembakan hingga melukai tiga orang korban.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsektro Kramat Jati Ajun Komisaris Bambang Cipto mengatakan, menurut tiga saksi sekaligus korban yang diperiksa, pistol yang digunakan pelaku berjenis rakitan dengan sistem door lock. Sistem tersebut merupakan operasionalisasi pistol dengan memasukkan satu per satu peluru sebelum melepaskannya.

"Iya itu senjata rakitan. Makanya, waktu setelah dia nembak pertama, dia sambil mundur-mundur masukin peluru lagi, baru nembak lagi, enggak mungkin langsung nembak banyak," ujarnya kepada Kompas.com di Polsektro Kramat Jati, Minggu (5/8/2012) malam, sesaat setelah kejadian.

Bambang melanjutkan, pihaknya tidak bisa dengan mudah mengidentifikasi pelaku hanya berdasarkan jenis senjata api yang digunakan. Pasalnya, peredaran senjata api, terutama di kalangan dunia hitam kriminalitas, tergolong banyak. Pihaknya pun hanya bisa mengumpulkan informasi melalui keterangan saksi terkait ciri-ciri pelaku.

"Susah kalau hanya dari jenis senjatanya saja. Tapi meski ini cuma percobaan perampokan saja, tetap kami akan selidiki. Tiga orang lagi kami periksa," katanya.

Sebelumnya diberitakan, lepas petang, Minggu (5/8/2012) sekitar pukul 18.45 WIB, warga Jalan Olahraga 1, RT 10 RW 05, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, dikagetkan dengan suara dua kali letusan senjata api disusul teriakan maling. Dua orang yang jadi sasaran teriakan langsung melarikan diri meninggalkan tiga orang yang menjadi korban kenekatannya.

Berdasarkan keterangan salah seorang saksi di lapangan, pelaku mengincar sebuah motor Yamaha Mio B 3206 TNW milik korban atas nama Suryadi (28). Setelah berhasil menyalakan mesin, aksinya dipergoki oleh seorang anggota keluarga korban. Ia pun berteriak hingga memancing kegaduhan.

Korban yang mengetahui motornya jadi sasaran pelaku tak tinggal diam. Ia menghampiri pelaku dan sempat terjadi perkelahian hingga salah seorang pelaku mengeluarkan sebuah senjata api dalam suasana yang tanpa penerangan. Pelaku melepaskan dua kali tembakan hingga melukai tiga korban. Ketiga korban adalah Suryadi, pemilik motor, yang tertembak di bagian dada kiri. Lili Afandi (45), kakak Suryadi, tertembak di perut bagian kiri. Adapun Padan Sembiring (42), warga sekitar, mengalami luka terserempet peluru. Ketiganya langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Bhayangkara, Kramat Jati, sebelum diperiksa di Mapolsektro Kramat Jati.