Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan Marak

Kompas.com - 06/08/2012, 03:09 WIB

Apalagi, lanjutnya, senjata api rakitan yang diproduksi secara lokal dari daerah diduga masih banyak beredar di Jakarta. Seperti halnya penembakan yang terjadi di Kawasan Industri Pulogadung, pelakunya menggunakan pistol rakitan. Peluru yang menembus tubuh korban, Arif, hanya sedalam 1 sentimeter.

Pistol rakitan, katanya, tak memiliki daya luncur yang kuat sehingga pelurunya tak dapat menembus dengan dalam pada obyek yang ditembaknya. Lain halnya dengan pistol pabrikan, lontaran pelurunya dirancang dengan gerak spiral sehingga pelurunya dapat menembus obyek tembak lebih dalam.

Sementara itu di Jakarta Utara, di tengah kemacetan di Jembatan Mambo, Jalan Yos Sudarso, seorang sopir mobil bak terbuka bersama kawannya, Christopel Lataro Roset (41) dan Lubis (50), mengalami perampokan. Sebuah tas milik sopir mobil itu yang berisi uang Rp 152.000, dua telepon genggam, dan tiga buku tabungan dirampas kawanan perampok yang berjumlah tiga orang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Didi Hayamansyah, Minggu (5/8), mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/8) malam. Saat itu arus lalu lintas di Jalan Yos Sudarso sedang macet.

Namun, karena di tengah kemacetan itu terdapat aparat polisi yang sedang berpatroli, para pelaku perampokan dapat segera disergap. Ketiga pelaku itu adalah Sy (24), LS (16), dan AR (17).

Pada hari yang sama, lanjut Didi, tim Satuan Reskrim Polres Jakut juga menangkap seorang pria yang diduga akan melakukan penodongan. Pria tersebut bernama Gamal Abdul Naser (20), yang ditangkap saat mengendarai sepeda motor di Jalan Danau Sunter Utara.

”Saat digeledah ditemukan sebilah pedang bergerigi di dalam tas Gamal. Saat itu juga kami langsung mengamankan pelaku ini,” tutur Didi. (FRO/MDN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com