JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Ahmadi Noor Supit mengaku berat mengemban tugas menggantikan rekan separtainya, Melchias Markus Mekeng, sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat. Pasalnya, banyak sekali cobaan dalam pembahasan keuangan negara.
"Bagi saya ini sesuatu yang sangat sulit. Kata teman-teman, ini posisi dikelilingi api. Sedikit salah bergerak bisa terbakar," kata Ahmadi di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/8/2012).
Seperti diberitakan, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar telah mengeluarkan surat keputusan rotasi di Fraksi Golkar. Salah satunya pergantian Ketua Banggar. Pergantian akan aktif di masa sidang mendatang yang dimulai 16 Agustus 2012.
Ahmadi mengaku tak berambisi menjabat Ketua Banggar lantaran sepenuhnya penugasan partai. Langkah pertama nantinya, menurut dia, yakni mengevaluasi mengapa Banggar terus disorot dan tidak dipercaya oleh publik. Bahkan, mencuat desakan untuk membubarkan Banggar setelah terungkap berbagai kasus korupsi di Banggar.
"Saya tidak bisa sendiri. Saya akan konsultasi internal sesama Banggar. Saya akan mengembalikan citra Dewan, paling tidak di Banggar," kata Ahmadi.
Ahmadi menambahkan, posisi di Banggar sangat penting lantaran membahas APBN yang menentukan nasib pembagunan ke depan. Karena itu, menurut dia, pembahasan anggaran adalah fungsi paling berat di DPR ketimbang fungsi legislasi dan pengawasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.