Pendemo Pukuli Orator

BATAM, KOMPAS.com — Unjuk rasa pengemudi taksi, Selasa (31/7/2012), di depan kantor Wali Kota Batam diwarnai pemukulan. Seorang orator dipukuli pendemo lain yang tidak terima isi orasi.

Sebelumnya, pria itu berorasi di tengah massa. Ia menuding para perwakilan tidak serius memperjuangan nasib pengemudi. Para perunding menerima saja pernyataan Pemerintah Kota Batam, yang akan memenuhi tuntutan mereka dalam waktu tiga hari.

Selama tiga hari itu, pengemudi sepakat meninggalkan taksinya di jalan depan kantor wali kota. Taksi akan diambil bila izin operasional operator taksi baru dicabut sesuai dengan tuntutan pendemo.

Orator mengecam kesepakatan itu. Namun, isi orasinya tidak diterima pendemo lain. Tiba-tiba seorang pria maju dan memukul orator tersebut. Pendemo lain terpancing dan segera menyerbu ke arah orator tersebut. "Awas provokator. Usir dia," teriak para pendemo.

Sejumlah polisi segera menarik orator itu dari kerumunan. Ia dibawa ke dalam kompleks kantor.