Samir Nashhar, salah satu anggota payung gerakan oposisi Dewan Nasional Suriah, mengatakan, Badawi tiba di Turki, Kamis. Badawi pergi setelah pihak pemerintah pusat di Damaskus meminta semua anggota parlemen di Aleppo untuk terbang ke Damaskus sebelum serangan besar-besaran terhadap oposisi dimulai.
Namun, alih-alih pergi ke Damaskus, Badawi memutuskan pergi ke Turki. Menurut Nashhar, pihak Qatar sudah bersedia menerima dan melindungi Badawi.
Badawi, yang pergi bersama enak anaknya, menjadi anggota pertama parlemen Suriah yang membelot.