Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brigjen TNI Doni Monardo Danpampres

Kompas.com - 25/07/2012, 20:51 WIB
Ratih Prahesti Sudarsono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono SE, bertindak selaku Inspektur Upacara pada upacara serah terima tugas dan tanggung jawab jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), di Lapangan Upacara Mako Paspampres, Jalan Tanah Abang II Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2012) sore. 

Jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) itu diserahkan pejabat lama Mayjen TNI Agus Sutomo kepada, penggantinya Brigjen TNI Doni Munardo.

Siaran pers Puspen TNI, Rabu sore, menyebutkan, Brigjen TNI Doni Munardo merupakan lulusan Akabri 1985, dan pernah menjabat sebagai Waasops Paspampres, Komandan Grup A Paspampres, serta dan Wadanjen Kopassus TNI AD.

Sementara Mayjen TNI Agus Sutomo yang lulusan Akabri 84, selanjutnya akan menempati jabatan baru sebagai Danjen Kopassus TNI AD. 

Paspampres merupakan Badan Pelaksana Pusat Mabes TNI yang berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI, dengan tugas pokok melaksanakan pengamanan fisik secara langsung atau tidak langsung, kepada Presiden dan Wakil Presiden serta tamu-tamu negara setingkat kepala negara/pemerintahan, beserta keluarganya. 

Panglima TNI dalam amanatnya mengatakan, tugas Paspampres ke depan tidaklah semakin ringan. Aktivitas Presiden dan Wakil Presiden RI, serta tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan beserta keluarganya akan semakin padat. Dengan kondisi lingkungan sekitar yang semakin terbuka, menjadi tantangan tersendiri bagi pelaksanaan tugas kesatuan Paspampres.

Hadir pada acara itu sejumlah perwira tinggi TNI, di antaranya Pangkostrad, Irjen TNI, para Asisten Panglima TNI dan Asisten Kepala Staf Angkatan, Pangdam Jaya, Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul SE, dan para mantan Komandan Paspampres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com