Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Kiemas: Kasus Emir Moeis Tak Rusak Citra PDI-P

Kompas.com - 25/07/2012, 20:21 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Taufik Kiemas menilai, kasus dugaan korupsi melibatkan politisi PDI-P, Emir Moeis, tidak akan merusak citra partai itu. Pasalnya, menurut Taufiq, kasus itu terjadi pada 2003 lalu.

"Itu kan kejadiannya tahun 2003. Kan 2003 banyak (politisi) kena (kasus korupsi). Tapi, 2004-2009 (politisi PDI-P) tidak ada yang kena," kata Taufik usai menghadiri buka puasa bersama di kediaman Ketua DPR Marzuki Alie di Jakarta, Rabu (25/7/2012).

Hal tersebut dikemukakan Taufik ketika ditanya kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Lampung, yang menjerat Emir itu akan menurutkan citra PDI-P atau tidak. Dia mengatakan, Emir pasti akan kooperatif dalam penyidikan perkara itu di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Begitu pula di internal PDI-P, kata Taufik, dia akan menghormati kerja KPK.

Ditanya apakah ia curiga ada politisasi dalam perkara tersebut lantaran baru diungkap sekarang, Taufik menjawab, "Saya enggak mengada-ada. Kita terima saja. Itu kan 10 tahun lalu".

Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Bidang Advokasi dan Hukum, Trimedya Panjaitan, mengatakan, pihaknya akan memberikan pendampingan hukum untuk Emir. Untuk mengetahui duduk perkaranya, pihaknya akan meminta keterangan Emir dalam waktu dekat.

"Kita akan melakukan pertemuan, paling lama besok. Kita dengar-dengar dulu bagaimana keterangan Emir. Pokoknya, besok dipanggil," kata Trimedya ketika dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Duet Dico-Raffi di Pilkada Jateng, Airlangga: Kalau Survei Bagus, Bakalan Terus

    Soal Duet Dico-Raffi di Pilkada Jateng, Airlangga: Kalau Survei Bagus, Bakalan Terus

    Nasional
    Kasus Gubernur Abdul Gani, KPK Geledah Kantor Dinas ESDM dan PTSP Maluku Utara

    Kasus Gubernur Abdul Gani, KPK Geledah Kantor Dinas ESDM dan PTSP Maluku Utara

    Nasional
    Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Qatar, Prabowo Bahas Pembangunan Negara dan Puji Jokowi

    Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Qatar, Prabowo Bahas Pembangunan Negara dan Puji Jokowi

    Nasional
    Demokrat: UU Kementerian Negara Belum Revisi Sejak 2008, Padahal Politik Dinamis

    Demokrat: UU Kementerian Negara Belum Revisi Sejak 2008, Padahal Politik Dinamis

    Nasional
    Menyusul Penerapan KRIS, BPJS Tegaskan Belum Ada Penghapusan Kelas dan Iuran Masih Sama

    Menyusul Penerapan KRIS, BPJS Tegaskan Belum Ada Penghapusan Kelas dan Iuran Masih Sama

    Nasional
    Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026

    Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026

    Nasional
    KPK Benarkan JK Bakal Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut PT Pertamina

    KPK Benarkan JK Bakal Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut PT Pertamina

    Nasional
    Buntut Kecelakaan di Subang, Kemenhub dan Polri Cek Massal Kelayakan Bus Pariwisata di 6 Provinsi

    Buntut Kecelakaan di Subang, Kemenhub dan Polri Cek Massal Kelayakan Bus Pariwisata di 6 Provinsi

    Nasional
    'Revisi UU MK Bukan soal Penegakkan Konstitusi, Ini soal Kepentingan Politik Jangka Pendek'

    "Revisi UU MK Bukan soal Penegakkan Konstitusi, Ini soal Kepentingan Politik Jangka Pendek"

    Nasional
    KPK Tahan 2 Tersangka Baru Kasus Subkontraktor Fiktif di BUMN PT Amarta Karya

    KPK Tahan 2 Tersangka Baru Kasus Subkontraktor Fiktif di BUMN PT Amarta Karya

    Nasional
    KPU Jamin Satu Keluarga Tak Akan Pisah TPS pada Pilkada 2024

    KPU Jamin Satu Keluarga Tak Akan Pisah TPS pada Pilkada 2024

    Nasional
    Fraksi PDI-P Usul Presiden Konsultasi dengan DPR soal Jumlah Kementerian, Gerindra: Sangat Tidak Mungkin!

    Fraksi PDI-P Usul Presiden Konsultasi dengan DPR soal Jumlah Kementerian, Gerindra: Sangat Tidak Mungkin!

    Nasional
    Di Sidang Ke-33 CCPCJ Wina, Kepala BNPT Ajukan 3 Pendekatan untuk Tangani Anak Korban Tindak Pidana Terorisme

    Di Sidang Ke-33 CCPCJ Wina, Kepala BNPT Ajukan 3 Pendekatan untuk Tangani Anak Korban Tindak Pidana Terorisme

    Nasional
    KNKT Pastikan PO Bus yang Dipakai SMK Lingga Kencana Depok Tak Berizin

    KNKT Pastikan PO Bus yang Dipakai SMK Lingga Kencana Depok Tak Berizin

    Nasional
    Polri Bidik Pengusaha Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana

    Polri Bidik Pengusaha Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com