Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentukan Dukungan di Putaran Kedua, PKS Gelar Survei

Kompas.com - 18/07/2012, 16:56 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar survei internal terlebih dulu sebelum memutuskan memberi dukungan kepada pasangan calon gubernur atau wakil gubernur DKI Jakarta di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta atau tidak mendukung keduanya.

"Nanti berdasarkan hasil survei baru kita akan pertimbangkan. Paling lama dua pekan," kata Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta di Gedung Kompleks Parlamen Senayan, Jakarta, Rabu (18/7/2012).

Seperti diketahui, hasil hitung cepat beberapa lembaga menunjukkan pasangan yang diusung PKS, yakni Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini hanya berada di posisi ketiga.

Hasil prediksi hitung cepat Kompas menunjukkan, pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama mendapat 42,6 persen suara. Posisi kedua ditempati Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang meraih suara 34,4 persen. Disusul Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini 11,4 persen, Faisal- Biem 5,07 persen, Alex-Nono 4,74 persen, dan Hendardji Soepandji-A riza Patria 1,88 persen.

Anis mengatakan, sudah ada komunikasi pihaknya dengan kedua pasangan yang bakal lolos ke putaran kedua. Menurut dia, pihaknya berhati-hati dalam memutuskan lantaran agak susah membaca arah dukungan pemilih mengambang atau pemilih yang tidak fanatik terhadap parpol di putaran kedua nanti.

"Susah memaksakan selera kita (partai) kepada masyarakat secara umum. Menurut saya sangat sulit dibaca di sini adalah memang pergerakan dari undecide dan swing voter ini," kata Wakil Ketua DPR itu.

Anis memastikan bahwa pihaknya tidak melihat suku, ras, agama, dan golongan (SARA) dalam memutuskan pilihan nantinya. "Tidak ada masalah isu SARA. Kampanye SARA sekarang ini tidak bagus, tidak produktif bagi kehidupan kolektif kita," pungkas Anis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com