Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembaga Survei Tidak Melihat Fakta Lapangan

Kompas.com - 12/07/2012, 17:45 WIB
Sri Rejeki

Penulis

SOLO, KOMPAS.com- Melesetnya hasil prediksi lembaga-lembaga survei terhadap perolehan suara Pilkada DKI Jakarta dinilai karena mereka tidak memperhatikan perkembangan kondisi di lapangan.

Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei terhadap pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta menempatkan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama sebagai peraih suara terbanyak. Posisi kedua ditempati Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli. Hasil prediksi sebelum pilkada menyatakan sebaliknya.  

"Lapangan selalu berubah dari menit ke menit. Itu yang tidak dilihat oleh survei. Kalau saya yang selalu ke lapangan bisa merasakan," kata Jokowi, sapaan akrabnya, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/7/2012).  

Jokowi yang juga Wali Kota Solo mengaku tidak menggunakan lembaga survei. Alasannya, ia tidak kuat membiayai survei oleh lembaga-lembaga tersebut. Meski demikian, pihaknya menggelar survei internal.

"Saya tidak pernah pakai lembaga survei, tidak kuat (bayarnya)," katanya sambil terkekeh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com