Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Temukan Sejumlah Potensi Pelanggaran Pilkada DKI

Kompas.com - 11/07/2012, 19:35 WIB
Galih Prasetyo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Nasrullah, menyatakan pihaknya banyak menemukan kemungkinan potensi pelanggaran dalam Pilkada DKI Jakarta yang diselenggarakan, Rabu (11/7/2012) hari ini.

Selain itu ia juga melihat minimnya fasilitas pendukung dan bermasalahnya DPT di TPS-TPS yang menunjang berjalannya pemilihan yang baik.

"Kami menemukan, di TPS 067 umum daerah Pulo Gebang misalnya, ternyata ada 37 warga tercacat di DPS. Tetapi nggak ada di DPT, itu yang dikeluhkan anggota KPPS yang juga Ketua RT setempat disana," kata Nasrullah, di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (11/7/2012).

Nasrullah menjelaskan, bukan hanya itu. Bahkan masalah juga ditemukan di TPS-TPS khusus semisal di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang atau LP Cipinang. Salinan DPT yang dipajang di papan TPS 081-085 itu hanya mencantumkan nama dan alamat pemilih. Semestinya, data dalam salinan DPT harus lengkap. Seperti, nomor pemilih, tempat/tanggal lahir, dan jenis kelamin.

"Hal ini tentunya menyalahi standar pemilihan yang telah ditentukan. Kita tentu menginginkan makin hari kualitas pemilihan kita semakin baik," ujar Nasrullah.

Masalah lain bisa dilihat di TPS-TPS khusus yang ada di rumah sakit. Pemilih dalam kondisi sakit diwajibkan menunjukkan form A-8. Di Rumah Sakit (RS) Persahabatan, pemilih yang dalam kondisi dirawat dipastikan kehilangan hak pilihnya karena sakitnya seorang warga tidak bisa diprediksi.

"Rendahnya fasilitas bisa ditemukan di RS. Banyak para pasien di sana yang kehilangan hak pilihnya karena harus menunjukkan form A-8. Padahal seorang warga ketika sakit kan enggak bisa diprediksi," pungkas Nasrullah.

Sederetan masalah diatas hasil dari penelusuran ke TPS-TPS Pengawasan bersama dalam Pengawasan Pemilu Terpandu (Awaslupadu) yang dilakukan sejak sekitar pukul 07.00 pagi hari. Temuan itu dilakukan di lima titik Jakarta, yaitu wilayah Jakarta Utara, Barat, Timur, Selatan, dan Pusat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com