Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Dorong Kerja Sama ASEAN-Amerika Latin

Kompas.com - 09/07/2012, 13:59 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ketika membuka ASEAN-Latin America Business Forum di Jakarta, Senin (9/7/2012), mendorong kerja sama antara ASEAN dan Amerika Latin.

Keduanya dipandang sebagai kawasan yang dinamis, serta memiliki peluang untuk melakukan kerja sama di berbagai sektor. Saat ini, nilai perdagangan ASEAN dan Amerika Latin mencapai 2,5 triliun dollar AS. Namun, transaksi perdagangan antarkedua belum hanya sekitar 2,3 persen dari total keseluruhan.

"Pertama-tama, negara-negara di ASEAN dan Amerika Latin dan Karibia perlu mengembangkan konektivitas untuk menjembatani jarak di antara mereka. Jika tidak, sulit untuk merealisasikan potensi pasar di kedua kawasan," kata Presiden.

Hadir pada forum tersebut, antara lain, menteri dari ASEAN dan Amerika Latin dan Karibia,  para duta besar, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation Makarim Wibisono, Ketua KADIN Suryo Bambang Sulisto, Ketua Apindo Sofjan Wanandi, para presiden direktur dan pelaku bisnis lainnya.

Menurut Presiden, ASEAN dan Amerika Latin dan Karibia dapat menggunakan kerangka kerja sama yang ada untuk mendongkrak konektivitas. Asia Timur dan Amerika Latin telah terkoneksi melalui forum Asia Timur-Amerika Latin.

Sementara itu, ASEAN telah terkoneksi dengan negara-negara Amerika Selatan melalui Forum ASEAN-MERCOSUR. Presiden mengatakan, kedua kawasan juga perlu memfasilitasi arus barang, jasa, modal, dan lainnya. Kedua wilayah juga perlu mengurangi hambatan usaha yang dapat menghambat upaya peningkatan kerja sama.

"Kita juga perlu mengurangi biaya perdagangan. Hal ini berarti mengurangi biaya ekspor," kata Presiden.

Presiden juga mengatakan, kolaborasi kedua wilayah harus lebih dari sekedar perdagangan dan investasi. Kedua kawasan perlu bersama-sama mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan ekonomi ramah lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com