”Gerakan moral ini untuk menunjukkan kepada DPP Partai Demokrat dan pihak luar, kami para pendiri tetap bersatu di belakang Pak SBY untuk mengawal program pemerintah,” ujarnya.
Pertemuan para pendiri dengan pengurus pusat serta daerah sekaligus untuk mengingatkan kader dan pengurus Demokrat untuk berpolitik dengan bersih, cerdas, dan santun. ”Delapan bulan terakhir, kan, badai terus menghadang Demokrat. Sebagai pendiri, kami prihatin,” katanya.
Sutan dan Andi menegaskan, konsolidasi elite dan pengurus Partai Demokrat bukan dilakukan untuk menyiapkan kongres luar biasa lantaran Anas disebut dalam sejumlah kasus korupsi yang melibatkan pengurus DPP Partai Demokrat.