Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Waspadai Perpaduan Motif Kriminal dan Politik

Kompas.com - 12/06/2012, 09:28 WIB
Tomy Trinugroho A.

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com- Wakil Presiden Boediono menyatakan ada gejala baru terkait narkotika dan obat-obatan terlarang. Gejala ini adalah munculnya perpaduan yang sangat membahayakan antara motif kriminal dan motif politik.

"Gejala lain yang lebih memprihatinkan, dan kita semua benar-benar perlu mewaspadainya adalah berkembangnya kerjasama antara sindikat narkotika dan kelompok teroris," kata Boediono, Selasa (12/6/2012), di Nusa Dua, Bali.

Hal ini disampaikan Wapres ketika membuka Konferensi Internasional Penegakan Hukum Narkotika ke-29. Pembukaan dihadiri sejumlah pejabat, antara lain Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Gories Mere dan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin.

Konferensi berlangsung pada Selasa (12/6/2012) hingga Kamis (14/6/2012). Sebanyak 350 peserta yang mewakili lebih dari 70 negera menjadi peserta konferensi tersebut.

Kerjasama antara sindikat dan teroris disebut oleh Wapres sebagai narco-terorism. Boediono mengharapkan, konferensi akan menghasilkan kesepakatan mengenai langkah-langkah bersama yang efektif untuk memberantas kejahatan narkotika termasuk narco-terorism.

"Saya juga mengharapkan dicapai kesepakatan-kesepakatan kerjasama untuk melaksanakan program-program kongkrit guna memperkuat kapasitas masing-masing negara anggota konferensi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com