NU: Organisasi yang Melawan Pancasila, Subversif!

JAKARTA, KOMPAS.com-  Nahdlatul Ulama sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia merasa prihatin dengan semakin maraknya organisasi massa yang terang-terangan menentang Pancasila sebagai ideologi negara. Nahdlatul Ulama pun menyatakan dengan tegas bahwa setiap organisasi yang melawan Pancasila harus dianggap subversif.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj mengatakan keputusan para pendiri bangsa yang mewakili seluruh elemen masyarakat, agama, dan golongan menetapkan Pancasila sebagai dasar dan falsafah bernegara. "Dengan demikian maka siapa saja, organisasi apa saja yang terang-terangan bertentangan apalagi melawan ideologi Pancasila haruslah ditetapkan sebagai organisasi kriminal bahkan subversif," kata Said di Jakarta, Jumat (1/6).

Oleh karena itu Said menghimbau agar negara dan perangkatnya tak membiarkan organisasi atau pihak-pihak yang terang-terangan menentang Pancasila sebagai ideologi negara. "Mereka tidak boleh leluasa hidup mengembangkan ajarannya di negara Pancasila ini," kata Said.