JAKARTA, KOMPAS.com- Rumah Sakit Bhayangkara Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, Selasa malam kemarin, mendapatkan kiriman dua kantong jenazah berisi potongan tubuh korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet-100 di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/5/2012) lalu.
"Isi dalam keadaan tidak utuh lagi tetapi sedang kami coba identifikasi," kata Kepala RS Polri, Brigadir Jenderal (Pol) Agus Prayitno, Rabu (30/5/2012).
Secara visual, potongan tubuh itu sudah membusuk dan rusak, sehingga menyulitkan tim dokter untuk identifikasi visual. "Jika masih ada tulangnya, identifikasi bisa dengan pengambilan DNA dari tulang," kata Agus.
Jika tidak ditemukan tulang, tim akan tetap berusaha mengidentifikasi potongan-potongan tubuh itu yang ditemukan oleh warga pada Minggu (27/5/2012).
Jika teridentifikasi, keluarga korban akan dihubungi. Jika tidak teridentifikasi, potongan tubuh akan dikuburkan. Adapun proses identifikasi diperkirakan memakan waktu dua minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.