Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas: Yang Ditemukan Warga Bagian Kecil Tubuh Korban

Kompas.com - 28/05/2012, 19:58 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Basarnas, Marsekal Madya Daryatmo, menegaskan bahwa yang ditemukan warga hanya bagian kecil tubuh korban Sukhoi, pada Senin (28/5/2012) siang menjelang sore. Menurut Daryatmo, hal itu bisa terjadi mengingat lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, merupakan medan yang sulit.

"Kemudian saya juga tidak menutup kemungkinan-kemungkinan bahwa bagian-bagian tubuh itu juga masih ada. Kalaupun sekarang yang ditemui masyarakat itu adalah bagian tubuh dari korban," sebut Daryatmo, di DPR, Jakarta.

Ia menjelaskan memang Basarnas dan sejumlah pihak terkait telah melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Tapi, kemungkinan bahwa ada bagian tubuh korban yang sangat kecil terlewatkan oleh petugas bisa terjadi. "Katakanlah kami sudah menyapu sedemikian luasnya tapi itu kan bagian tubuh yang sangat kecil," sambung dia.

Daryatmo pun menjelaskan, bagian tubuh tersebut sedang diambil dan akan disatukan dalam satu kantong. "Itu nanti dievakuasi," tegas dia.

Menurut Daryatmo, bagian tubuh tersebut ditemukan warga setempat pada Senin siang menjelang sore. Untuk proses selanjutnya, Daryatmo menyerahkan kepada pihak kepolisian. "Silahkan tanyakan pada polisi. Sekarang baru diambil dari spot dibawa ke Jakarta," pungkas dia.

Sebelumnya beredar kabar dari sebuah media online bahwa warga Sukabumi yang bermukim di sekitar Gunung Salak menemukan tiga jenazah di dekat lokasi jatuhya pesawat SSJ100. Satu jenazah masih dalam keadaan utuh, sedangkan dua jenazah lainnya ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Jenazah ditemukan warga yang tergabung dalam Asosiasi Masyarakat Pengelola Hutan Bukan Kayu Indonesia (AMP-HBKI) Kabupaten Sukabumi saat mereka melakukan rutinitas sebagai pengelola hutan bukan kayu. Wilayah kerja mereka di sekitar hutan lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com