Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Diperiksa KPK, Dua Anak Buah Nazaruddin Bungkam

Kompas.com - 22/05/2012, 21:39 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anak buah Muhammad Nazaruddin, yakni Direktur Utama PT Exartech Technologi Utama, Gerhana Sianipar dan Direktur PT Anugerah Nusantara, Amin Andoko menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (22/5/2012).

Keduanya diperiksa untuk kasus yang berbeda. Gerhana diperiksa sebagai saksi untuk Angelina Sondakh, tersangka kasus dugaan suap penganggaran proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pendidikan Nasional sementara Amin diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Muhammad Nazaruddin.

Seusai menjalani pemeriksaan, Gerhana dan Amin yang keluar gedung KPK secara terpisah itu enggan berkomentar seputar pemeriksaan mereka. Keduanya kompak cuma menjawab, "Saya capek sekali."

Saat diberondong pertanyaan para pewarta, keduanya tak menggubris.

Amin yang tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi tersebut diperiksa sekitar sepuluh jam sedangkan Gerhana dimintai keterangan sekitar hampir delapan jam, dari pukul 13.00 WIB hingga 20.30 WIB. Selebihnya, Amin dan Gerhana mengaku tidak tahu.

"Saya tidak tahu. Maaf Mas silau, saya tidak tahu apa-apa," ucap Amin saat meninggalkan gedung KPK sekitar pukul 19.00 WIB.

Amin merupakan Direktur PT Anugerah Nusantara, perusahaan yang masih di bawah payung Grup Permai, milik Nazaruddin.

Demikian juga dengan PT Exartech Technologi Utama yang dipimpin Gerhana. Selaku anak buah Nazaruddin, Amin dianggap tahu seputar dugaan TPPU yang dituduhkan kepada Nazaruddin tersebut.

Sementara Gerhana, diungkap perannya pertama kali dalam persidangan kasus suap wisma atlet SEA Games 2011. Dia dianggap tahu seputar dugaan penerimaan uang oleh Angelina Sondakh.

Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis saat bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta beberapa waktu lalu mengatakan, Gerhana pernah mengajukan pengeluaran kas sekian miliar untuk Angelina Sondakh dan anggota DPR, I Wayan Koster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com