Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Tak Pernah Tawar-menawar dengan Angie

Kompas.com - 16/05/2012, 18:25 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, menegaskan bahwa KPK tak pernah menawarkan kepada Angelina Sondakh untuk menjadi saksi pelaku yang bekerja sama atau justice collaborator. Meski demikian, sebagai warga negara, Angelina memiliki hak untuk menjadi justice collaborator.

"Apakah Angie bisa jadi justice collaborator? Semua bisa. Tapi, tidak pernah ada tawaran dari KPK. Informasi itu tidak benar," kata Bambang dalam Diskusi Media yang dilangsungkan di auditorium KPK, Jakarta, Rabu (16/5/2012).

Lebih dari itu, ia pun meragukan kemauan dari pihak tersangka kasus dugaan suap dalam proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional itu. Kesangsian Bambang juga didasarkan pada kesaksian Angie dalam persidangan Nazaruddin yang terkesan berbelit-belit.

"Saya konfirmasi lagi, tidak ada tawar-tawaran. Tapi mudah-mudahan tersangka ini bisa mendapat hidayah untuk memberikan keterangan yang lebih baik," ujar Bambang seraya tersenyum.

Pandangan yang lebih tegas diberikan oleh narasumber lain dalam diskusi ini, yakni Benjamin Mangkoedilaga. Menurut Benjamin, Angie tidak layak menjadi justice collaborator. Alasannya, Angie tidak bisa mengubah keterangan-keterangan yang disampaikan di bawah sumpah dalam persidangan Nazaruddin.

"Bagaimanapun Angie dalam persidangan kasusnya harus memberikan keterangan seperti dalam sidang sebelumnya (saksi dalam kasus Nazaruddin). Kalau tidak, berarti kesaksian palsu," kata Benjamin.

Dalam diskusi yang mengambil tema "Sistem Hukum Justice Collaborator dalam Pengungkapan Tindak Pidana Korupsi" ini, turut hadir Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana sebagai narasumber. Denny juga meragukan keinginan Angie untuk bekerja sama mengungkap kasus tersebut. Namun, ia lebih menyoroti seberapa signifikannya informasi yang mungkin diungkapkan Angie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com