JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi tekanan mental bagi keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi yang berduka, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) yang telah bekerja selama tiga hari belakangan, menyediakan hotline layanan pendampingan psikologis bagi keluarga korban.
"Untuk selanjutnya kami buka hotline, keluarga bisa telpon atas nama Murti 0811950014, efektif mulai sekarang," ujar Mira Rumeser, Koordinator HIMPSI di Rumah Sakit Polri, Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (14/5/2012).
Menurut Mira, upaya pemulihan psikologis tersebut merupakan inisiatif organisasi berlatar belakang profesional itu. Ini sebagai bentuk solidaritas dan tanggung jawab sosial bagi keluarga penumpang pesawat naas berbendera Rusia tersebut.
Mira juga mengatakan sedikitnya sudah ada 30 orang psikolog yang bersedia membantu gerakan tersebut. "Sudah ada beberapa teman yang bersedia melakukan konseling, bahkan jumlahnya akan terus bertambah," lanjutnya.
Sementara untuk masalah biaya konseling, Mira menegaskan pihaknya secara sukarela melakukan pendampingan tersebut alias gratis. "Kalau biaya yang berhubungan dengan ini, gratis," lanjutnya.
Hingga kini, sudah tak nampak keluarga yang menunggu di Rumah Sakit Polri maupun Halim Perdanakusuma setelah sebelumnya pihak Mabes Polri mengimbau keluarga untuk pulang sambil menunggu identifikasi lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.