Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Mencari Kotak Hitam

Kompas.com - 14/05/2012, 04:16 WIB

Bogor, Kompas - Selain terus berupaya mencari korban, tim evakuasi juga berusaha mencari kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 yang diperkirakan berada di dasar jurang. Pencarian kotak hitam cukup sulit karena kotak hitam kemungkinan tertimbun puing pesawat dan longsoran tebing.

Hingga pukul 18.00, Minggu (13/5), tim berhasil mengevakuasi 22 kantong jenazah ke Rumah Sakit Polri melalui Bandara Halim Perdanakusuma. Tiga di antaranya merupakan properti korban. Properti korban yang ditemukan dan dikumpulkan oleh tim evakuasi antara lain perhiasan, laptop, dompet, dan kartu ATM.

”Evakuasi korban tetap menjadi prioritas. Akan tetapi, tim yang sudah sampai ke dasar tebing juga sambil mencari kotak hitam pesawat,” kata Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (Basarnas) Sunarbowo Sandi di Halim.

Badan pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Rusia yang jatuh di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hingga hari kelima, Minggu, diperkirakan masih tertimbun longsoran tebing. Longsoran tanah sekitar 10 meter kubik tersebut berada pada ketinggian 40 meter dari dasar permukaan sungai di bawah tebing puncak Salak.

Perkiraan ini disampaikan koordinator tim evakuasi darat TNI AU Mayor Pasukan Khas S Tambunan di Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

”Kotak hitam sampai sekarang belum ada yang menemukan karena diperkirakan 75 persen badan pesawat masih ada di bawah,” kata Tambunan yang bersama anggotanya masuk ke lokasi Kamis (10/5) pagi dan keluar pada Minggu pagi pukul 05.45.

Tambunan mengatakan, puing pesawat yang berada di bawah, yakni landing gear, mesin, dan sayap, ditemukan masih lengkap. ”Material pesawat yang ada di bawah itu—landing gear lengkap depan belakang, engine kiri-kanan, dan sayap kiri-kanan—lengkap semua,” katanya.

Sementara itu, 15 personel Search and Rescue (SAR) Rusia yang tiba sehari sebelumnya mulai mendaki Gunung Salak dari Posko Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Minggu. Mereka didampingi 12 personel Satuan Pelopor Brimob Mabes Polri dan tujuh personel Kopassus. Namun, dua anggota SAR Rusia kembali ke posko setelah berjalan sekitar 30 menit karena medan berat dan beban yang mereka bawa sekitar 40 kilogram.

”Kami hanya memberi waktu bagi mereka maksimal tiga hari. Tidak ada waktu tambahan dan personel tambahan,” kata Komandan Komando Resor Militer 061/Suryakancana Kolonel AM Putranto.

Evakuasi material pesawat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com