Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Terbang Sukhoi Disetujui Semua Instansi Indonesia

Kompas.com - 12/05/2012, 08:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexandrei Ivanov, menegaskan bahwa Sukhoi Superjet 100 telah mengantongi izin dari seluruh instansi pemerintahan di Indonesia. Pihaknya kini masih mendalami asal muasal jatuhnya pesawat Rusia itu di lereng Gunung Salak, Bogor, Rabu (9/5/2012).

"Dari Kementrian Luar Negeri sudah ada izin, yang kita sebut diplomatic clearance. Dari Mabes TNI sudah dikeluarkan security clearance. Dari Kementerian Perhubungan, kita sebut approval flight. Prosedur ini sudah dilewati, maka joy flight ini bisa dilaksanakan," kata Ivanov, Jumat (11/5/2012) malam di Bandara Halim Perdanakusuma.

Ia menambahkan, pemerintah Rusia saat ini sedang sungguh-sungguh membantu investigasi terkait penyebab kecelakaan. "Akan ada 1 pesawat dari Rusia dengan perlengkapan untuk investigasi untuk mendukung investigasi kita. Kerja sama ini kita lakukan agar benar-benar tunttas dan kita selesaikan," kata Ivanov.

Rusia, tambah Ivanov, akan bersikap terbuka jika tim investigasi berhasil menemukan penyebabnya. "Tidak ada yang ditutup-tutupi. Yang paling penting ada tim dari rusia untuk itu, untuk mendukung tim," tandasnya. Untuk melakukan investigasi dan upaya evakuasi, pemerintah Rusia menerbangkan 40 orang ahli negeri tersebut yang akan didampingi 37 orang lainnya. Hal ini merupakan bentuk realisasi dari kesepakatan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)dan Presiden Vladimir Putin. Ada dua kesepakatan dalam perbincangan antara Presiden SBY dan Presiden Putin. Dua hal itu yakni kerja sama Indonesia-Rusia untuk proses identifikasi forensik terhadap korban musibah tersebut, di mana Rusia juga memiliki ahli-ahli di bidang tersebut. Kedua, Presiden Putin juga menawarkan kerja sama untuk mengirimkan pakar yang akan mengidentifikasi reruntuhan pesawat berpenumpang 47 orang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com