Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter PMI Sulit Jangkau Lokasi Sukhoi

Kompas.com - 11/05/2012, 11:04 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Transportasi Udara Palang Merah Indonesia Agus Sukoco mengatakan, saat ini helikopter milik PMI yang diturunkan bersama Tim SAR mengalami kesulitan menjangkau lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100. Hal ini, kata dia, terjadi karena kondisi medan yang terjal dan bertebing sehingga tidak mudah bagi  helikopter tersebut.

"Saat ini (kami) masih berusaha untuk mengevakuasinya. Tagana dan PMI juga bergabung dalam tim darat. Tim darat masih terus melakukan pencarian," kata Agus, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/5/2012).

Sementara itu, sambil menunggu proses evakuasi, menurut Agus, saat ini Tim SAR dan PMI membuka posko utama di Kampung Pasir Manggis, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, dengan ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.

Semua korban penumpang Sukhoi akan dibawa dengan helikopter dari lokasi menuju  posko utama tersebut. "Di sini (Cijeruk) sudah siap lima unit helikopter untuk membawa korban dari Cijeruk ke Bandara Halim. Kami menunggu biar proses evakuasi ini lancar," ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh Kompas.com pagi tadi, sejumlah rekan jurnalis yang ikut dalam tim SAR darat kesulitan logistik yang kian menipis dalam perjalanan. Menanggapi itu, kata Agus, PMI telah menurunkan bantuan logistik untuk rombongan Tim SAR darat tersebut.

"Sudah  langsung kami turunkan beberapa boks logistik dengan helikopter, sudah terpenuhi semua kebutuhan logistiknya, tidak perlu khawatir," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com