JAKARTA, KOMPAS.com - Markas Besar Kepolisian Negara RI (Mabes Polri) siap menurunkan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk melakukan identifikasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang kontak dengan Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 14.30 WIB.
"Ya jelas, Mabes Polri siap turunkan tim DVI untuk identifikasi korban," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu (9/5/2012).
Mengenai jumlah anggota yang akan diturunkan dalam tim DVI tersebut, Boy tidak memerinci lebih jelas jumlahnya. "Tidak banyak, hanya yang ahli. Yang jelas kami siap bantu," kata Boy.
DVI adalah suatu prosedur untuk mengidentifikasi korban meninggal akibat bencana yang dapat dipertanggungjawabkan secara sah oleh hukum dan ilmiah serta mengacu pada Interpol DVI Guideline.
Prosedur DVI diterapkan jika terjadi bencana yang menyebabkan korban massal, seperti kecelakaan bus dan pesawat, gedung yang runtuh atau terbakar, kecelakaan kapal laut dan aksi terorisme.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.