Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persediaan AS Dorong Harga Minyak Jatuh

Kompas.com - 03/05/2012, 07:40 WIB
Ester Meryana

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah merosot setelah Departemen Energi Amerika Serikat mengumumkan persediaan minyak melesat ke level tertinggi dalam lebih dari 21 tahun. Produksi dan impor minyak pun melonjak.

Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengantaran Juni turun 94 sen menjadi 105,22 dollar AS per barrel di Nymex, Rabu (2/5/2012) waktu New York. Ini penurunan terbesar sejak 18 April 2012. Sedangkan minyak Brent untuk penetapan Juni merosot 1,46 dollar AS, atau 1,2 persen, menjadi 118,20 dollar AS per barrel di ICE Futures Europe exchange, London.

Departemen Energi AS menyebutkan, persediaan naik 2,84 juta barrel menjadi 375,9 juta barrel pada minggu lalu. Ini kenaikan terbesar sejak September 1990. Padahal Bloomberg memprediksi persediaan hanya naik 2,5 juta barrel.

Menurut data itu, produksi pun naik 8.000 barrel per hari menjadi 6,12 juta barrel. Ini level tertinggi sejak November 1999. Sedangkan impor minyak naik 56.000 barrel per hari menjadi 8,82 juta barrel. Dan, impor bahan bakar justru turun 50.000 barrel menjadi 1,81 juta barrel per hari.

Penyebab lain dari turunnya harga minyak adalah pengusaha AS hanya menambah sedikit pekerjaan atau kurang dari yang diperkirakan pada bulan April dan pesanan pabrik pun turun pada bulan Maret.

"Harga menjadi turun karena tidak ada kelangkaan minyak dan kami melihat pertumbuhan ekonomi sedang tidak bagus," sebut Chip Hodge, Senior Managing Director Manulife Asset Management, di Boston, Rabu waktu setempat.

"Kami sedang membangun pasokan yang kuat," tambah Chip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com