Menurut saya, paling pas adalah tempe goreng sebagai pendamping ketan susu. Tempe diiris tipis dan dibumbui sederhana dengan garam, bawang putih, serta sedikit lada. Lalu digoreng kering.
Asin tempe seakan menyeimbangkan manis dari susu kental manis yang dituang di ketan. Pilihan minuman bisa teh atau kopi. Jika Anda penggemar teh, pesan saja teh poci. Teko tanah liat khas Tegal seakan menunjukkan usia dan asal pemilik warung Tansu.
Bibir teko yang pecah dan tambalan di sana-sini tak mengurangi kenikmatan meminum teh poci. Sayang gula yang tersedia adalah gula pasir, bukan gula batu.
Harganya pun murah. Ketan dengan susu hanya Rp 3.000, gorengan Rp 1.000, sedangkan teh poci Rp 2.000. Hati-hati sekali mencoba, Anda akan ketagihan si "Tansu". Tak masalah, jika Anda ingin sering-sering makan Tansu, sebab warung ini buka 24 jam dan bisa dibungkus untuk dibawa pulang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.