JAKARTA, KOMPAS.com — Dua anggota DPR dari Komisi IX ikut turun ke jalan untuk berunjuk rasa bersama kaum buruh di Bundaran Hotel Indonesia. Keduanya adalah Ribka Tjiptaning dan Nur Suhud, dua anggota Fraksi PDI-P.
"Kami dipilih kaum buruh dan duduk di komisi yang menangani perburuhan. Aneh, kalau kami tidak hadir mendengarkan aspirasi mereka secara langsung," kata Ribka Tjiptaning di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (1/5/2012).
Salah satu aspirasi buruh yang menjadi pertimbangan Ribka adalah tuntutan untuk menjadikan Hari Buruh sebagai hari libur nasional. Menurutnya, Hari Buruh layak dijadikan hari libur. Namun, selama ini penentangan selalu datang dari pihak pengusaha. Meski demikian, ia meyakini akan ada pembaruan karena para pengusaha semakin sadar untuk menghormati hak pekerja merayakan hari buruh.
Sementara itu, Nur Suhud menyatakan, apa yang dijanjikan pemerintah soal kelayakan upah buruh sebagai "aksi tipu-tipu".
"Itu hanya aksi tipu-tipu. Selama pengusaha masih belum mau berbagi saham dengan buruh, tidak mungkin kesejahteraan karyawan diperhatikan," tandas Nur Suhud.
Menurut Nur Suhud, dengan memiliki saham di perusahaan, pihak buruh akan memiliki hak untuk menentukan kebijakan perusahaan. Perubahan harus dimulai dari revisi atas UU Perseroan Terbatas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.