Saatnya Perempuan Membuka Jalan bagi Kesejahteraan

PROBOLINGGO, KOMPAS.com — PC Fatayat NU Kota Probolinggo, yang diketuai Ummil Sulistiyoningsih, menggelar resepsi Harlah Fatayat NU ke-62 dengan tema "Meretas Kesejahteraan Perempuan NU Agar Mandiri dan Bermartabat" di halaman depan Masjid Raudlatul Jannah, Minggu (22/4/2012).

Menurut Ummil, acara tersebut dihelat bersamaan dengan suasana Hari Kartini guna menggugah semangat perempuan untuk terus berkiprah bagi bangsa dan negara. Pihaknya bertekad, peran Fatayat NU tak hanya berada di ranah pengajian, tetapi juga kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.

"Sudah saatnya perempuan menjadi mandiri dan meretas kesejahteraan. Perempuan juga bisa sukses dan berkarier di mana pun. Maka dari itu, Fatayat NU mencoba meretas kesejahteraan perempuan dengan berbagai program kegiatan," imbuh Ummil yang juga Sekretaris Komisi B DPRD, Minggu (22/4/2012).

Resepsi dihadiri Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur Hj Faridatul Hanum; anggota DPR RI yang juga istri Wali Kota Probolinggo, Hj Rukmini Buchori; pimpinan PCNU Kota Probolinggo; dan sejumlah anggota DPRD, seperti Ketua Komisi A DPRD As'ad Anshari.

Dalam sambutannya, Rukmini meminta organisasi perempuan seperti Fatayat NU menjadikan acara ini sebagai momentum untuk tetap konsisten memperjuangkan nilai-nilai Islam dan moral, apalagi mengingat tuntutan zaman seperti sekarang sangatlah rumit.

"Toh, Fatayat juga berkomitmen mendorong masyarakat lebih baik dengan program pemberdayaan perempuan. Fatayat adalah komponen perjuangan bangsa dan selalu tanggap terhadap perubahan," katanya.

Sementara itu, Faridatul Hanum meminta kepada warga Nahdliyin, termasuk anggota Fatayat, untuk menjaga negara dan organisasi dari segala sesuatu yang potensial memunculkan perpecahan.

"Salah satu caranya dengan memegang teguh aswaja. Aswaja itu bisa mengantisipasi datangnya perpecahan," katanya.