Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkopolhukam: Penyerangan Ahmadiyah Ditangani Polda

Kompas.com - 20/04/2012, 19:26 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, kasus penyerangan dan perusakan Masjid Ahmadiyah Baitulrahim di Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (20/4/2012) pagi, telah ditangani oleh Polda Jawa Barat. Orang-orang yang terlibat dipastikan akan ditindak sesuai hukum dan perundang-undangan.

"Kekerasan itu tidak boleh. Siapa pun yang melakukannya akan ditindak," kata Djoko kepada para wartawan di halaman Istana Negara, Jakarta, Jumat. Djoko mengatakan, Polda Jabar akan memberikan penjelasan secara rinci terkait tindak kekerasan tersebut.

Secara terpisah, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penyerangan tersebut. Proses hukum terhadap orang-orang yang diduga terlibat harus ditegakkan.

Seperti diwartakan, sekelompok masyarakat melakukan penyerangan dan merusak masjid jamaah Ahmadiyah sekitar pukul 10.00 WIB. Aksi perusakan tersebut terjadi setelah beberapa warga datang melakukan aksi damai untuk menyegel tempat peribadatan Ahmadiyah. Namun, setelah menyegel tempat tersebut, tiba-tiba datang kelompok orang tak dikenal dan berteriak-teriak, kemudian merangsek masuk ke dalam masjid.

Massa yang begitu banyak membuat aparat kepolisian kesulitan untuk menghalaunya sehingga aksi perusakan terjadi. Sejumlah orang dari massa tak dikenal itu merusak bagian masjid, seperti kaca dan pelang nama masjid serta fasilitas ibadah dalam masjid. Aksi tersebut akhirnya diredam setelah beberapa personel kepolisian serta beberapa orang massa lainnya mengajak keluar masjid. Massa akhirnya berkumpul di luar masjid sambil berteriak-teriak tentang kecaman terhadap Ahmadiyah, hingga akhirnya membubarkan diri.

Sementara itu perwakilan warga yang melakukan aksi damai, Asep, mengatakan bahwa tuntutan penyegelan tempat ibadah Ahmadiyah tersebut disampaikan karena warga merasa terganggu dengan aktivitas jamaah Ahmadiyah. "Warga sudah memperingatkan, tapi tetap saja Ahmadiyah melakukan aktivitas ibadahnya," kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com