Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan KPK Diyakini Dapat Tuntaskan Kasus Miranda-Angie

Kompas.com - 18/04/2012, 17:54 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi diyakini masih bekerja sesuai prosedur dalam menangani kasus tersangka Miranda Swaray Goeltom dan Angelina Sondakh alias Angie. KPK diyakini akan menuntaskan dua kasus yang menjadi perhatian publik itu.

Keyakinan itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso dan anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Achmad Basarah secara terpisah, Rabu (18/4/2012). Keduanya dimintai tanggapan mandeknya kasus Miranda terkait dugaan suap cek perjalanan ketika pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia dan Angie terkait dugaan suap proyek wisma atlet SEA Games.

Hingga saat ini, Angie dan Miranda belum diperiksa sebagai tersangka meski Miranda sudah tetapkan sejak Januari 2012 dan Angie sejak Februari 2012 . Berbagai spekulasi muncul atas mandeknya proses penyidikan. Salah satunya yakni belum cukup bukti untuk penetapan tersangka.

Priyo mengatakan, proses penyidikan kedua kasus itu merupakan ranah KPK. Menurut dia, mungkin saja belum tuntasnya penyidikan dua kasus itu merupakan strategi dari KPK. "Kalau itu strategi kita persilahkan saja. Kita percayakan kepada mereka," kata Priyo.

Basarah mengaku masih berpikir positif kerja pimpinan KPK jilid III ini. Wakil Sekjen PDIP itu masih yakin KPK terus bekerja maksimal untuk menuntaskan penyidikan kedua tersangka itu.

"Kita berikan kesempatan dan kepercayaan kepada KPK. Kita sadari mereka bekerja dalam tekanan, baik secara psikologis publik maupun tekanan kepentingan politik. Mereka memang diibaratkan seperti domba yang diutus ke tengah gerombolan serigala. Karenannya mereka harus cerdik seperti kancil dan tulus seperti merpati," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

    Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

    Nasional
    KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

    KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

    Nasional
    4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

    4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

    Nasional
    Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

    Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

    Nasional
    KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

    KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

    Nasional
    Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

    Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

    Nasional
    Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

    Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

    Nasional
    Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

    Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

    Nasional
    Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

    Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

    Nasional
    Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

    Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

    Nasional
    Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

    Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

    Nasional
    Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

    Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

    Nasional
    Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

    Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

    Nasional
    Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

    Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

    Nasional
    Nasib Pilkada

    Nasib Pilkada

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com